SuaraSumsel.id - Dua raksasa sepatu lari, Nike Pegasus 40 dan Asics Gel Kayano 30, kembali menjadi perbincangan para pelari dan fitness enthusiast di pertengahan 2025.
Meski sama-sama ditujukan untuk pelari jarak menengah hingga jauh, karakter keduanya sangat berbeda—ibarat dua pendekar dengan aliran yang kontras.
Lalu, mana yang lebih cocok untuk kamu? Simak duel fitur-fitur kunci dalam ulasan listikel berikut:
1. Desain dan Estetika
Baca Juga:Mati Lampu Sampai Sabtu! Ini Daftar Lengkap Lokasi Pemadaman Listrik oleh PLN di Sumsel
Nike Pegasus 40 tampil modern dan ramping, cocok untuk kamu yang ingin tetap stylish saat lari atau nongkrong setelah olahraga. Varian warnanya pun selalu kekinian.
Asics Gel Kayano 30 tampil lebih ‘serius’ dan bulky, menegaskan identitasnya sebagai sepatu performa tinggi dengan dukungan maksimal.
Dinilai Nike Pegasus 40 – lebih versatile secara gaya.
2. Dukungan dan Stabilitas
Gel Kayano 30 dirancang untuk pelari overpronator (telapak cenderung masuk ke dalam).
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Perkuat Komitmen Pro Rakyat di Bangka Belitung Dengan Berbagai Bantuan Nyata
Fitur 4D Guidance System memberikan stabilitas ekstra pada setiap langkah.
Pegasus 40 lebih netral, cocok untuk pelari dengan pola tapak normal, tapi tidak dirancang untuk masalah kaki tertentu.
Dinilai Asics Gel-Kayano 30 – unggul untuk stabilitas dan koreksi postur.

3. Kenyamanan Jangka Panjang
Kayano 30 menggunakan PureGEL dan FF Blast+ ECO untuk bantalan super empuk tanpa kehilangan respons.
Pegasus 40 menggunakan React Foam dan Zoom Air, yang lebih ringan tapi bisa terasa agak firm untuk lari jarak jauh.
Dinilai seri! Kayano untuk empuk dan nyaman; Pegasus untuk pelari yang suka respons cepat.
4. Bobot dan Ringan Dipakai
Nike Pegasus 40 jelas lebih ringan—ideal untuk daily training atau tempo run.
Gel-Kayano 30 terasa lebih berat karena fitur stabilitas dan cushioning yang kompleks.
Dinilai pemenangnya Nike Pegasus 40 – lebih ringan dan cepat untuk daily runner.

5. Ketahanan Sol dan Upper
Asics Gel-Kayano 30 memakai outsole AHAR+ yang terkenal tahan banting, cocok untuk permukaan kasar. Upper-nya juga breathable dan lebih tebal.
Pegasus 40 tetap tahan lama tapi lebih cocok untuk lintasan halus atau treadmill.
Dinilai pemenang: Asics Gel-Kayano 30 – tahan banting dan cocok untuk rute outdoor ekstrem.
6. Harga dan Value for Money
Nike Pegasus 40 dibanderol lebih terjangkau di kisaran Rp1,8–2,1 juta.
Asics Gel-Kayano 30 ada di kisaran Rp2,5–2,8 juta.
Dinilai pemenangnya Nike Pegasus 40 – lebih hemat, terutama untuk pemula atau intermediate runner.

7. Untuk Siapa Sepatu Ini Cocok?
Pegasus 40: Cocok untuk pelari pemula hingga menengah, yang ingin sepatu ringan, stylish, dan multifungsi.
Kayano 30: Ideal untuk pelari dengan masalah stabilitas, kaki datar (flat feet), atau ingin lari maraton dengan proteksi maksimal.
Mana Juaranya?
Tak ada pemenang mutlak, karena keduanya punya segmen berbeda.
Pilih Nike Pegasus 40 kalau kamu pelari kasual, pemula, atau ingin daily trainer yang enteng dan bergaya. Sedangkan pilih Asics Gel-Kayano 30 kalau kamu butuh stabilitas ekstra, lari lebih dari 10 km per sesi, atau punya masalah biomekanik pada kaki.
Apa gaya larimu? Itulah kunci memilih juara sepatumu sendiri.