SuaraSumsel.id - Beberapa tahun lalu, Hoka identik dengan pelari maraton dan para ayah yang memprioritaskan kenyamanan di atas gaya.
Namun, lihatlah sekarang. Sepatu dengan sol tebal yang khas ini telah merangsek masuk ke jantung budaya pop, menghiasi kaki para selebriti, influencer fashion, dan anak muda di pusat-pusat kota metropolitan.
Hoka telah berhasil melakukan transisi dari sepatu performa murni menjadi sebuah fashion statement.
Bagaimana ini bisa terjadi? Berikut adalah lima alasan mengapa Hoka berevolusi menjadi sepatu gaya hidup yang wajib dimiliki oleh mereka yang ingin tampil trendi dan relevan.
Baca Juga:Travel ke Luar Negeri Makin Nyaman: ATM VISA Bank Sumsel Babel Solusinya
1. Meroketnya Tren "Gorpcore" dan "Ugly-Chic"
Fashion terus berputar, dan saat ini tren "Gorpcore" (gaya yang terinspirasi dari pakaian outdoor dan teknis) sedang berada di puncaknya.
Estetika yang mengutamakan fungsi, daya tahan, dan kenyamanan di alam bebas kini diadopsi untuk gaya urban.
Hoka, dengan desainnya yang fungsional dan sedikit "chunky", sangat cocok dengan narasi ini. Selain itu, ada tren "Ugly-Chic" atau "Dad Shoe" yang mempopulerkan siluet sepatu yang besar dan tidak konvensional. Hoka, yang awalnya mungkin dianggap aneh, kini justru dipandang sebagai pilihan yang berani, unik, dan high-fashion.
2. Kenyamanan Menjadi Prioritas Utama Pasca-Pandemi
Baca Juga:BREAKING: Penampilan Harnojoyo Jadi Sorotan saat Ditahan Kejati Sumsel
Pandemi mengubah banyak hal, termasuk cara kita berpakaian.
Setelah bertahun-tahun bekerja dari rumah dengan pakaian santai, kenyamanan menjadi raja.
Orang-orang tidak lagi mau mengorbankan kenyamanan demi gaya. Hoka menawarkan yang terbaik dari kedua dunia.
Anda bisa mendapatkan tampilan yang sedang tren tanpa harus menyiksa kaki Anda.
Kemampuan untuk memakainya seharian penuh, dari rapat di kantor, jalan-jalan di mal, hingga nongkrong di kafe, menjadikannya pilihan yang sangat praktis dan relevan untuk gaya hidup modern.
3. Validasi dari Selebriti dan Influencer Dunia
