SuaraSumsel.id - Investasi saham kini bukan hanya milik segelintir kalangan elite. Berkat teknologi dan kemudahan akses melalui aplikasi digital, siapa pun permasuk pemula kini bisa memiliki saham perusahaan besar hanya dengan modal mulai dari Rp100 ribu.
Namun sebelum terjun lebih jauh, penting untuk memahami dasar-dasar investasi saham secara praktis agar tidak salah langkah.
Artikel ini menyajikan panduan lengkap investasi saham untuk pemula, mulai dari langkah memulai, strategi mengelola risiko, hingga mengenal jenis-jenis saham di pasar modal Indonesia.

Langkah Praktis Memulai Investasi Saham
Berikut langkah-langkah dasar yang wajib dipahami pemula sebelum membeli saham pertama:
Baca Juga:Perdebatan Skincare Pagi vs Malam: Mana yang Bikin Awet Muda Lebih Cepat?
1. Buka Rekening Saham dan RDN
Untuk bisa membeli saham, kamu harus membuka rekening efek di perusahaan sekuritas (broker) yang terdaftar di OJK, seperti Ajaib, Mirae Asset, BIONS, atau Stockbit.
Nantinya kamu juga akan memiliki Rekening Dana Nasabah (RDN) yang digunakan sebagai rekening penyimpanan dana sebelum transaksi.
2. Pilih Aplikasi atau Platform Saham
Gunakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Pemula biasanya memilih platform dengan tampilan sederhana dan fitur edukasi. Beberapa aplikasi bahkan menyediakan fitur beli saham fraksional.
Baca Juga:5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Pemula dan Cara Menghindarinya
3. Setor Dana ke RDN
Transfer dana dari rekening pribadi ke RDN untuk mulai transaksi. Kamu bisa mulai dengan nominal kecil sambil belajar mengelola portofolio.
4. Lakukan Riset Saham
Sebelum membeli, pelajari perusahaan incaran melalui laporan keuangan, grafik historis, dan berita terkini. Aplikasi seperti RTI Business atau IDX Mobile bisa membantumu analisis dasar.
5. Mulai Transaksi Saham
Beli saham pilihanmu dan pantau pergerakannya. Mulailah dari satu atau dua emiten agar tidak bingung dan fokus belajar.