Strategi Risiko-Reward: Pahami Sebelum Masuk Lebih Dalam
Saham menawarkan potensi imbal hasil tinggi, tapi juga datang dengan risiko fluktuasi harga yang tajam. Berikut strategi penting dalam mengelola risiko dan reward:
1. Pahami Profil Risiko
Saham cocok untuk investor dengan profil risiko sedang hingga tinggi. Jika kamu mudah panik saat harga turun, pertimbangkan untuk berinvestasi jangka panjang dan hindari trading harian.
2. Gunakan Strategi Dollar Cost Averaging (DCA)
Baca Juga:Perdebatan Skincare Pagi vs Malam: Mana yang Bikin Awet Muda Lebih Cepat?
Investasikan jumlah tetap setiap bulan ke saham pilihan. Strategi ini membantu kamu mengurangi risiko beli di harga puncak dan membentuk kebiasaan investasi rutin.
3. Jangan Taruh Semua Dana di Satu Saham
Diversifikasi adalah kunci. Sebar portofolio ke beberapa sektor agar risiko tidak terkonsentrasi. Misalnya, 50% di sektor keuangan, 30% konsumer, dan 20% energi.
4. Fokus pada Saham Fundamentally Baik
Pilih saham dengan laporan keuangan sehat, dividen rutin, dan prospek bisnis jelas. Ini disebut saham blue chip dan cocok untuk pemula.
Baca Juga:5 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Pemula dan Cara Menghindarinya
Jenis-Jenis Saham yang Perlu Diketahui Pemula
Berikut klasifikasi saham berdasarkan beberapa kategori yang sering digunakan:
1. Saham Blue Chip
Emiten besar dengan reputasi tinggi seperti BCA (BBCA), Telkom (TLKM), atau Unilever (UNVR)
Stabil, cocok untuk investasi jangka panjang
2. Saham Second Liner
Emiten menengah dengan pertumbuhan cepat