SuaraSumsel.id - Sepatu lari tak lagi sekadar soal performa. Di tahun 2025, warna menjadi elemen penting dalam menentukan pilihan konsumen.
Dari lintasan lari hingga trotoar perkotaan, sepatu kini menjadi cerminan kepribadian dan gaya hidup. Namun, pertanyaannya apakah warna neon yang mencolok masih merajai, atau justru palet netral yang simpel dan tenang mulai mengambil alih dominasi?
Simak tren lengkapnya berikut ini.
1. Neon Kembali Bercahaya: Menarik Perhatian di Setiap Langkah
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Dukung Laskar Pandu Satria, Cetak Generasi Muda Berjiwa Pemimpin
Warna neon seperti lime green, electric blue, fuchsia, hingga oranye terang kembali mendominasi rak-rak toko olahraga.
Brand seperti Nike, Hoka, dan Adidas memperkuat tren ini lewat peluncuran seri terbaru mereka.
Bukan hanya untuk gaya, neon dipercaya memberi efek visual “kecepatan” dan energi tinggi yang memotivasi saat berlari, terutama di sesi pagi atau sore hari.

2. Palet Netral: Untuk Pelari yang Ingin Tetap Klasik dan Elegan
Di sisi lain, palet netral seperti abu-abu muda, putih tulang, beige, dan hitam tetap punya penggemar setia.
Baca Juga:Banser Turun ke Tribun, GP Ansor Sumsel Siap Kawal Sriwijaya FC di Laga Home
Desain ini biasanya dipilih oleh pelari yang ingin tampil rapi, minimalis, dan serbaguna—bisa langsung dipakai dari track ke kafe tanpa terlihat "olahraga banget".
Brand seperti On Running dan New Balance justru mengusung palet netral sebagai identitas estetika mereka.
3. Psikologi Warna: Apa Kata Ilmu Tentang Pilihan Warna?
Menurut pakar psikologi warna, pemilihan sepatu lari tak lepas dari dorongan emosional. Warna neon cenderung dipilih oleh individu yang ekspresif, kompetitif, dan penuh energi.
Sementara palet netral mencerminkan kestabilan, fokus, dan efisiensi. Dalam dunia lari, warna juga bisa memengaruhi mood dan performa—neon untuk boosting semangat, netral untuk ketenangan dan konsistensi.

4. Fungsi di Luar Lari: Gaya Hidup Aktif & Estetika Sehari-hari
Kini sepatu lari juga berfungsi sebagai bagian dari gaya hidup aktif.
Warna neon cocok untuk kamu yang ingin tampil mencolok dan sporty, bahkan saat hangout. Sementara netral lebih fleksibel untuk berbagai outfit—dari sporty hingga kasual.
Banyak pekerja kantoran yang kini memilih sepatu lari bernuansa netral sebagai alternatif commuting shoes.

5. Dampak Teknologi dan Kolaborasi Desainer
Tren warna sepatu lari 2025 juga dipengaruhi oleh teknologi material dan kolaborasi fashion.
Banyak brand meluncurkan varian sepatu berbahan daur ulang dengan warna-warna earthy atau washed tone yang netral.
Di sisi lain, edisi kolaborasi seperti Adidas x Pharrell atau Nike x Off-White justru membawa warna-warna cerah yang berani dan futuristik.
6. Tren Konsumen: Gen Z Lebih Neon, Milenial Pilih Netral?
Survei konsumen menunjukkan bahwa Gen Z cenderung memilih warna neon yang enerjik dan menyala, karena lebih mencerminkan karakter digital dan ekspresif mereka.
Sementara Milenial condong ke warna netral karena alasan fungsi, estetika timeless, dan kemudahan dalam mix and match.
Namun, tak sedikit juga pelari yang menyukai kombinasi keduanya—neon untuk aksen, netral untuk basis.