Jadi Dirut Bank Sumsel Babel, Ini 5 Fakta Menarik Harry Gale dan Tantangan Barunya

Sosok Harry Gale dinilai tepat untuk membawa Bank BSB naik kelas, bersaing tak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional.

Tasmalinda
Selasa, 24 Juni 2025 | 22:50 WIB
Jadi Dirut Bank Sumsel Babel, Ini 5 Fakta Menarik Harry Gale dan Tantangan Barunya
Direktur Utama Bank Sumsel Babel Harry Gale

Tujuan penurunan ini agar Bank Sumsel Babel lebih kompetitif menghadapi persaingan ketat, terutama dengan bank-bank swasta dan BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Besaran penurunan akan diatur secara teknis oleh direksi. Harapannya Bank BSB lebih agresif menyerap pasar,” ujar Hidayat Arsani.

pelaksanaan RUPS Bank Sumsel Babel 2025
pelaksanaan RUPS Bank Sumsel Babel 2025

4. Ditargetkan Tingkatkan Profit dan Jaga Kinerja

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menegaskan bahwa selain ekspansi bisnis, evaluasi kinerja direksi juga menjadi perhatian. Pembagian bonus bagi direksi akan dievaluasi berdasarkan capaian kinerja keuangan.

Baca Juga:Fakta Mengejutkan! Hanya 6 Persen TK di Sumsel yang Dikelola Pemerintah

Namun, bonus untuk karyawan tetap dipertahankan utuh agar semangat kerja internal tidak menurun. Ini menandakan bahwa para pemegang saham ingin agar transformasi Bank Sumsel Babel tetap berjalan, tanpa mengorbankan kesejahteraan pegawai.

5. Bank Sumsel Babel Cetak Kinerja Keuangan Solid

Tantangan Harry Gale tak main-main. Meski Bank Sumsel Babel mencatat kinerja keuangan yang cukup solid di tahun 2024, persaingan ke depan dipastikan makin ketat.

Performa keuangan Bank Sumsel Babel sepanjang tahun buku 2024 menunjukkan capaian yang solid dan meyakinkan.

Dengan total aset mencapai Rp39,3 triliun, bank kebanggaan Sumatera Selatan dan Bangka Belitung ini terus memperkuat posisinya di industri perbankan regional.

Baca Juga:Sumsel United Mulai Bangun Kekuatan, Resmi Gaet Hapit Ibrahim sebagai Pemain Pertama

Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun juga tumbuh signifikan hingga Rp27,9 triliun, menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan reputasi bank.

Sementara itu, penyaluran kredit yang tembus Rp24,5 triliun memperlihatkan peran aktif Bank Sumsel Babel dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Stabilitas keuangan Bank pun terjaga baik, tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 22,50% dan Non-Performing Loan (NPL) Net hanya 0,50%, jauh di bawah batas maksimal yang ditetapkan regulator.

Dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 87,77%, Bank Sumsel Babel berhasil menjaga keseimbangan optimal antara dana yang dihimpun dan disalurkan, menunjukkan bank ini siap melangkah lebih agresif menghadapi tantangan industri ke depan.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bahkan meningkat lebih dari Rp764,1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya — bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Bank Sumsel Babel semakin menguat.

Namun, tantangan tetap ada: meningkatkan penyaluran kredit produktif, menjaga kualitas aset, serta memperluas portofolio bisnis di tengah persaingan dengan bank-bank besar nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini