SuaraSumsel.id - Mobil Eropa kerap kali mendapat cap sebagai kendaraan mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas.
Persepsi ini muncul karena harga mobil Eropa baru yang memang relatif tinggi jika dibandingkan dengan mobil Jepang atau Korea.
Namun, jika menengok ke pasar mobil bekas, anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
Saat ini, siapa pun bisa memiliki mobil Eropa dengan harga yang jauh lebih terjangkau, bahkan ada yang dibanderol mulai dari Rp 50 jutaan saja.
Baca Juga:SUV Bekas Tangguh di Bawah Rp60 Juta: Pilihan Hemat untuk Petualangan Maksimal
Fenomena ini tak lepas dari meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil bekas tahun muda.
Dalam dunia otomotif, istilah “tahun muda” merujuk pada kendaraan yang masih tergolong baru, biasanya diproduksi dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun terakhir.
Artinya, di tahun 2025 ini, mobil dengan tahun produksi 2015 ke atas masih dikategorikan sebagai mobil tahun muda.
Mobil-mobil tahun muda memiliki banyak keunggulan.
Teknologi yang lebih canggih, konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, sistem keselamatan yang mumpuni, dan tampilan desain yang tetap up-to-date menjadi nilai jual utama.
Baca Juga:Toyota vs Honda, Mana Mobil Bekas yang Lebih Menguntungkan untuk Dijual?
Tak hanya itu, kemudahan dalam perawatan dan ketersediaan suku cadang juga lebih terjamin, karena usia kendaraan yang belum terlalu tua.
Dari segi pilihan, konsumen Indonesia cukup dimanjakan dengan berbagai merek mobil Eropa yang sudah familiar di pasar.
Mulai dari BMW, Mercedes-Benz, hingga Peugeot dan Renault, semuanya punya penggemar tersendiri.
Keberadaan komunitas pengguna dan bengkel spesialis juga turut mendukung mobil-mobil ini tetap eksis di jalanan.
Menariknya lagi, mobil Eropa bekas tahun muda saat ini tidak hanya tampil dengan harga terjangkau, tetapi juga menyuguhkan sensasi berkendara yang sulit ditandingi.
Kenyamanan kabin, stabilitas saat melaju kencang, dan aura mewah masih menjadi daya tarik utama.