Bahkan, beberapa model mobil Eropa bekas bisa memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dibandingkan mobil baru dari merek lain dengan harga setara.
Namun, tentu saja ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Tidak semua mobil bekas Eropa layak dibeli.
Pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mesin, kaki-kaki, dan sistem kelistrikan sangat penting dilakukan sebelum membeli.
Selain itu, perlu juga mempertimbangkan biaya operasional jangka panjang, termasuk servis rutin dan pajak kendaraan.
Baca Juga:SUV Bekas Tangguh di Bawah Rp60 Juta: Pilihan Hemat untuk Petualangan Maksimal
Berikut ini adalah merek mobil Eropa yang cukup populer di pasar Indonesia dan sering dijumpai dalam bursa mobil bekas:
Merek Mobil Eropa Populer di Indonesia
- BMW
Dikenal akan kenyamanan, performa mesin mumpuni, dan handling yang presisi, BMW bekas, terutama seri 3 dan seri 5, tetap diminati banyak orang. - Mercedes-Benz
Simbol kemewahan dan kenyamanan berkendara. Model seperti C-Class dan E-Class masih sering menjadi incaran di pasar mobil bekas. - Volkswagen (VW)
Model VW seperti Golf, Polo, dan Tiguan menarik perhatian pencinta mobil Eropa yang menyukai desain simpel dan elegan. - Peugeot
Brand asal Prancis ini menonjolkan desain unik dan kenyamanan kabin. Beberapa model populer di pasar bekas adalah Peugeot 206, 207, dan 3008. - Renault
Meski popularitasnya tak sebesar merek Jerman, Renault punya penggemar setia. Renault Kwid, misalnya, menjadi alternatif mobil Eropa murah di pasar bekas.
Daftar Mobil Bekas Eropa Termurah Tahun Muda
Berikut beberapa mobil Eropa tahun muda dengan harga ramah di kantong:
1. Renault Kwid (2018–2020)
![Renault Kwid dipamerkan di GIIAS 2019, Jumat (26/7/2019). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/26/70924-renault-kwid.jpg)
- Harga Bekas: Mulai dari Rp 60 jutaan
- Spesifikasi: Mesin 1.0L, transmisi manual/AMT, ground clearance tinggi
- Kelebihan: Desain SUV kompak dan irit bahan bakar
- Kekurangan: Fitur keselamatan terbatas
2. Peugeot 206 dan 207 (2010–2014)

- Harga Bekas: Antara Rp 45–60 juta
- Spesifikasi: Mesin 1.4L–1.6L, tersedia pilihan transmisi manual dan otomatis
- Kelebihan: Desain menarik dan handling lincah
- Kekurangan: Sparepart relatif sulit ditemukan
3. Volkswagen Golf Mk6 (2011–2013)

- Harga Bekas: Sekitar Rp 90–120 juta
- Spesifikasi: Mesin 1.4L TSI turbo, fitur lengkap
- Kelebihan: Performa tinggi, interior terasa premium
- Kekurangan: Biaya servis cenderung tinggi
4. BMW 320i F30 (2013–2015)

- Harga Bekas: Rp 160–200 juta
- Spesifikasi: Mesin 2.0L turbo, transmisi otomatis 8-percepatan
- Kelebihan: Tampil sporty, sangat nyaman dikendarai
- Kekurangan: Boros bahan bakar dan pajak relatif tinggi
5. Mercedes-Benz C200 W204 (2012–2014)

- Harga Bekas: Rp 170–220 juta
- Spesifikasi: Mesin 1.8L dengan teknologi kompresor atau turbo
- Kelebihan: Kenyamanan berkendara maksimal dan prestise tinggi
- Kekurangan: Membutuhkan perawatan rutin dengan biaya tak sedikit
Tips Membeli Mobil Eropa Tahun Muda
Sebelum memutuskan membeli, penting untuk mengecek riwayat servis kendaraan.
Usahakan memilih mobil dengan catatan perawatan resmi agar terhindar dari potensi masalah tersembunyi.
Perhatikan juga ketersediaan suku cadang. Beberapa merek Eropa mungkin membutuhkan waktu atau biaya ekstra dalam pengadaan spare part.
Baca Juga:Toyota vs Honda, Mana Mobil Bekas yang Lebih Menguntungkan untuk Dijual?
Jika perlu, pastikan ada bengkel alternatif atau komunitas yang bisa membantu.
Langkah lain yang tidak boleh dilewatkan adalah menggunakan jasa inspeksi independen.
Pemeriksaan menyeluruh dari pihak ketiga bisa memberikan gambaran objektif soal kondisi kendaraan.
Itulah beberapa pilihan mobil bekas Eropa tahun muda yang bisa jadi pertimbangan.
Mulai dari Renault Kwid yang ekonomis, hingga BMW F30 yang sporty, semuanya bisa dimiliki tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Pastikan Anda melakukan pengecekan menyeluruh sebelum membeli agar tidak menyesal di kemudian hari.