Idealnya, pilih asuransi yang proses klaim-nya cepat dan tidak berbelit agar Anda tidak kerepotan di kemudian hari.
3. Hindari menunda servis
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemilik mobil adalah menunda-nunda servis karena merasa belum terlalu perlu.
Semakin lama perawatan ditunda, kerusakan bisa bertambah parah dan biaya perbaikan-nya pun jadi lebih besar.
Lakukan pengecekan rutin agar kondisi mobil selalu terpantau. Bila ada tanda-tanda kerusakan kecil, segera tangani sebelum berkembang jadi masalah besar.
Servis tepat waktu justru bisa membantu Anda menghemat lebih banyak dalam jangka panjang, karena mencegah kerusakan menyebar ke komponen lain yang lebih mahal.
4. Gunakan promo dan paket perawatan
Tidak sedikit bengkel yang menyediakan penawaran khusus berupa promo atau paket servis hemat yang dapat membantu menekan pengeluaran untuk perawatan mobil.
Biasanya, paket ini mencakup layanan dasar seperti penggantian oli, pengecekan mesin, dan sistem kelistrikan dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Promo semacam ini umumnya hadir pada momen-momen tertentu seperti akhir tahun atau saat libur nasional.
Beberapa bengkel juga memiliki program keanggotaan atau loyalitas pelanggan, di mana Anda bisa memperoleh harga spesial untuk servis berkala atau bahkan menikmati pengecekan gratis.
5. Kuasai perawatan dasar di rumah
Ada sejumlah perawatan mobil sederhana yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri di rumah tanpa bantuan teknisi. Dengan memahami dasar-dasar perawatan ini, Anda bisa menekan biaya servis rutin secara signifikan.
Misalnya, memeriksa tekanan angin pada ban, mengganti karet wiper, atau membersihkan filter udara merupakan hal-hal mudah yang bisa dilakukan secara mandiri.
Tekanan ban yang tidak sesuai bisa menyebabkan boros bahan bakar dan mempercepat kerusakan ban. Oleh karena itu, rutin mengecek tekanan ban bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar.