SuaraSumsel.id - Memiliki kendaraan pribadi memberi banyak kenyamanan dan kemudahan dalam aktivitas sehari-hari. Namun, ada tanggung jawab yang tak bisa diabaikan, yaitu merawat kendaraan agar selalu dalam kondisi prima.
Sayangnya, banyak pemilik mobil, biaya servis sering kali menjadi momok yang menakutkan. Sebab, tidak sedikit yang merasa terbebani, apalagi jika harus servis ke bengkel resmi atau saat kerusakan sudah parah dan butuh biaya besar.
Padahal, menjaga kondisi mobil tidak harus selalu mahal. Dengan perencanaan yang matang, dan sedikit pengetahuan dasar tentang perawatan kendaraan, Anda bisa menghemat pengeluaran servis tanpa harus mengorbankan kualitas.
Menghemat biaya servis bukan berarti abai terhadap perawatan. Justru ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap mobil yang kita kendarai setiap hari.
Mobil yang dirawat dengan baik tak hanya lebih awet dan nyaman digunakan, tetapi juga memberi rasa aman dan menghindarkan dari risiko mogok di tengah jalan.
Melansir Antara, berikut cara sederhana yang bisa Anda terapkan untuk menghemat biaya servis mobil, melansir berbagai sumber.
Cara menghemat biaya servis mobil
1. Utamakan bengkel resmi
Supaya pengeluaran untuk perawatan mobil tetap efisien, sebaiknya serahkan kendaraan Anda ke bengkel resmi yang sudah terpercaya. Meski biaya servis-nya mungkin sedikit lebih mahal, kualitas pengerjaan-nya biasanya sebanding.
Di bengkel resmi, teknisi umumnya sudah terlatih dan memahami karakteristik mobil sesuai standar pabrikan, sehingga potensi kesalahan lebih kecil. Selain itu, mereka juga selalu menggunakan suku cadang orisinal yang dijamin kompatibel dan tahan lama.
Bandingkan jika Anda pergi ke bengkel tidak resmi biayanya mungkin lebih murah, tapi risikonya bisa lebih besar, mulai dari suku cadang palsu hingga hasil kerja yang kurang memuaskan, yang pada akhirnya malah membuat Anda harus bolak-balik servis dan mengeluarkan biaya lebih besar.
2. Gunakan asuransi mobil yang tepat
Memiliki asuransi kendaraan bisa jadi solusi cerdas untuk menekan biaya perbaikan, terutama jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan atau kecelakaan.
Penting untuk memilih produk asuransi yang benar-benar sesuai kebutuhan. Perhatikan apa saja cakupan perlindungannya dan bandingkan dengan premi yang harus dibayar.
Asuransi yang baik biasanya tak hanya melindungi dari risiko besar, tapi juga memberikan kemudahan dalam hal perawatan dan klaim.
Idealnya, pilih asuransi yang proses klaim-nya cepat dan tidak berbelit agar Anda tidak kerepotan di kemudian hari.
3. Hindari menunda servis
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan pemilik mobil adalah menunda-nunda servis karena merasa belum terlalu perlu.
Semakin lama perawatan ditunda, kerusakan bisa bertambah parah dan biaya perbaikan-nya pun jadi lebih besar.
Lakukan pengecekan rutin agar kondisi mobil selalu terpantau. Bila ada tanda-tanda kerusakan kecil, segera tangani sebelum berkembang jadi masalah besar.
Servis tepat waktu justru bisa membantu Anda menghemat lebih banyak dalam jangka panjang, karena mencegah kerusakan menyebar ke komponen lain yang lebih mahal.
4. Gunakan promo dan paket perawatan
Tidak sedikit bengkel yang menyediakan penawaran khusus berupa promo atau paket servis hemat yang dapat membantu menekan pengeluaran untuk perawatan mobil.
Biasanya, paket ini mencakup layanan dasar seperti penggantian oli, pengecekan mesin, dan sistem kelistrikan dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Promo semacam ini umumnya hadir pada momen-momen tertentu seperti akhir tahun atau saat libur nasional.
Beberapa bengkel juga memiliki program keanggotaan atau loyalitas pelanggan, di mana Anda bisa memperoleh harga spesial untuk servis berkala atau bahkan menikmati pengecekan gratis.
5. Kuasai perawatan dasar di rumah
Ada sejumlah perawatan mobil sederhana yang sebenarnya bisa Anda lakukan sendiri di rumah tanpa bantuan teknisi. Dengan memahami dasar-dasar perawatan ini, Anda bisa menekan biaya servis rutin secara signifikan.
Misalnya, memeriksa tekanan angin pada ban, mengganti karet wiper, atau membersihkan filter udara merupakan hal-hal mudah yang bisa dilakukan secara mandiri.
Tekanan ban yang tidak sesuai bisa menyebabkan boros bahan bakar dan mempercepat kerusakan ban. Oleh karena itu, rutin mengecek tekanan ban bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar.
Begitu juga dengan mengganti wiper, cukup dengan membeli produk baru dan mengikuti petunjuk pemasangannya, Anda sudah bisa menghemat kunjungan ke bengkel.