SuaraSumsel.id - Di tengah lonjakan harga kendaraan baru dan biaya hidup yang terus merangkak naik, mencari mobil yang ramah di kantong namun tetap efisien dalam penggunaan bahan bakar menjadi prioritas utama bagi banyak masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Palembang.
Kabar baiknya, impian memiliki mobil pribadi tanpa menguras dompet kini bukan lagi sekadar angan-angan.
Pasar mobil bekas menawarkan segudang pilihan menarik, terutama bagi Anda yang mencari kendaraan dengan banderol di bawah Rp100 juta namun tetap irit bahan bakar.
Banyak yang beranggapan bahwa mobil bekas identik dengan boros BBM dan biaya perawatan tinggi.
Baca Juga:Tips Beli Mobil Bekas Bebas Masalah: Cek 10 Hal Ini Sebelum Bayar
Namun, anggapan ini tidak selalu benar. Dengan riset yang tepat dan sedikit kejelian, Anda bisa menemukan "permata tersembunyi" di segmen ini.
Kendaraan-kendaraan seperti LCGC (Low Cost Green Car) generasi awal, atau bahkan model-model city car dan MPV kompak yang sudah memiliki reputasi irit, menjadi pilihan yang sangat menjanjikan.
Mengapa Mobil Bekas Irit BBM di Bawah Rp100 Juta Layak Dipertimbangkan?
- Hemat Biaya Awal: Ini adalah alasan paling jelas. Dengan anggaran di bawah Rp100 juta, Anda bisa mendapatkan mobil yang layak pakai dan masih memiliki sisa dana untuk perawatan awal atau kebutuhan lainnya.
- Depresiasi Lebih Rendah: Mobil baru mengalami depresiasi nilai yang signifikan di tahun-tahun pertama. Dengan membeli mobil bekas, Anda menghindari kerugian besar akibat depresiasi ini.
- Pilihan Model yang Beragam: Pasar mobil bekas sangat luas, menawarkan berbagai merek, model, dan tahun produksi. Ini memberi Anda fleksibilitas untuk memilih kendaraan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
- Ramah Lingkungan (Tidak Langsung): Dengan memperpanjang usia pakai mobil bekas, Anda turut berkontribusi dalam mengurangi produksi mobil baru yang membutuhkan sumber daya alam.
Model-Model Pilihan yang Irit BBM di Bawah Rp100 Juta Berdasarkan Data Pasar dan Reputasi:
1. Honda Brio Satya (Generasi Awal): Sebagai salah satu pionir LCGC, Brio Satya dikenal dengan mesin 1.2L i-VTEC yang efisien dan responsif. Desainnya yang kompak membuatnya lincah di perkotaan dan konsumsi BBM-nya sangat bersaing.
Baca Juga:10 Cara Efektif Menekan Depresiasi Harga Kendaraan

2. Toyota Agya / Daihatsu Ayla (Generasi Awal): Duo kembar LCGC ini adalah pilihan favorit banyak orang. Mesin 1.0L atau 1.2L mereka dirancang untuk efisiensi maksimal, menjadikannya pilihan ideal untuk mobilitas harian.
3. Suzuki Karimun Wagon R: Dengan desain "tall boy" yang memaksimalkan ruang kabin, Karimun Wagon R menawarkan kepraktisan dan keiritan yang patut diacungi jempol. Mesin 1.0L-nya terbukti tangguh dan irit.
4. Datsun GO/GO+ Panca: Meskipun Datsun sudah tidak lagi diproduksi, model GO dan GO+ Panca masih sangat relevan di pasar mobil bekas. Mesin 1.2L-nya dikenal irit, dan GO+ Panca menawarkan kapasitas 7-penumpang yang menarik.

5. Mitsubishi Mirage (Generasi Awal): City car ini sering kali diremehkan, padahal Mirage memiliki reputasi irit BBM yang sangat baik berkat mesin 1.2L MIVEC dan bobotnya yang ringan.
6. Nissan March (Generasi Awal): Desainnya yang imut tidak mengurangi keandalan dan keiritan March. Dengan mesin 1.2L atau 1.5L, March adalah pilihan menarik untuk penggunaan dalam kota.

7. Hyundai i10: Hatchback kompak ini menawarkan sensasi berkendara yang nyaman dan efisiensi bahan bakar yang patut dipertimbangkan, terutama varian dengan mesin 1.2L.
- 1
- 2