SuaraSumsel.id - Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di Sumatera Selatan, kini menjadi sorotan publik.
Di tengah upaya UBD untuk terus berinovasi dan menarik calon mahasiswa, kabar tak sedap muncul dari ranah hukum.
Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, MPd, MM, yang disebut sebagai SA, bersama dengan Direktur Keuangan UBD, YK, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Kasus ini terkait dugaan penggelapan dalam jabatan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan nilai fantastis, mencapai sekitar Rp38 miliar.
Baca Juga:5 Jurus Jitu Koperasi Merah Putih Bikin Pengrajin Songket Sumsel Go Digital
Kasus ini berakar dari dugaan sengketa dan penghentian pembayaran sewa lahan yang telah dimanfaatkan oleh Universitas Bina Darma dan Yayasan Bina Darma sejak tahun 2001, yang dilaporkan pada tahun 2022.
Pihak kuasa hukum Rektor SA, Reinhard Richard A. Wattimena, SH, membantah tuduhan tersebut dan menilai penetapan tersangka terlalu prematur dan berpotensi menjadi kriminalisasi, mengingat belum ada putusan perdata yang inkrah terkait sengketa tanah tersebut.
Mereka menegaskan bahwa ini seharusnya menjadi ranah perdata, bukan pidana, dan berencana untuk menempuh langkah hukum untuk menuntut keadilan.
Meskipun kasus hukum ini tengah bergulir, pihak universitas meyakinkan bahwa aktivitas akademik di Universitas Bina Darma tetap berjalan normal seperti biasa. Perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan tidak terpengaruh oleh proses hukum yang sedang berlangsung.
Kasus ini tentu menjadi ujian bagi reputasi UBD.
Baca Juga:100 Hari Kerja Ratu Dewa-Prima Salam: Bangkitkan UMKM, Dorong Ekonomi Stabil
Berikut profil dan biaya kuliah di universitas ini
Profil Akademik dan Visi Universitas Bina Darma
Universitas Bina Darma memiliki visi menjadi universitas berstandar internasional dan berbasis Teknologi Informasi (IT).
Berlokasi strategis di Jl. Jenderal A. Yani No. 3 Palembang, UBD menawarkan beragam pilihan program studi dari jenjang vokasi hingga pascasarjana.
Program Akademik Unggulan:
- Vokasi (D3 & D4): Fakultas Vokasi UBD menghadirkan program seperti Manajemen Informatika (D3), Teknik Komputer (D3), Administrasi Bisnis (D3), dan Pengelolaan Perhotelan (D4). Program-program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
- Sarjana (S1): UBD memiliki dua fakultas utama untuk jenjang S1.Fakultas Sains Teknologi mencakup program studi populer seperti Sistem Informasi, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Elektro, dan Teknik Industri. Ini menunjukkan komitmen UBD dalam mengembangkan keilmuan di bidang sains dan teknologi.
- Fakultas Sosial Humaniora menawarkan disiplin ilmu yang beragam seperti Manajemen, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Psikologi, Pendidikan Olahraga, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Sastra Inggris. Pilihan ini mengakomodasi minat mahasiswa di bidang sosial dan humaniora.
- Pascasarjana (S2): Program Magister di UBD meliputi Manajemen, Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, Teknik Sipil, dan Pendidikan Jasmani. Program-program ini bertujuan menghasilkan lulusan dengan pemahaman mendalam dan kemampuan riset yang mumpuni.

Melansir sejumlah sumber, berikut biaya kuliah:
- 1
- 2