Anti Boncos! Ini 6 Strategi Investasi Jitu untuk Pemula di Tahun 2025

2025 ideal bagi pemula investasi karena fintech & akses mudah. Strategi: tentukan tujuan, kenali profil risiko, diversifikasi, manfaatkan platform digital, disiplin, hindari spekulasi.

Bella
Jum'at, 30 Mei 2025 | 12:40 WIB
Anti Boncos! Ini 6 Strategi Investasi Jitu untuk Pemula di Tahun 2025
Ilustrasi investasi (Pexels.com/FBurak The Weekender)

Jangan meletakkan semua uang Anda hanya di satu jenis aset.

Campurkan antara saham, obligasi, dan instrumen pasar uang sesuai dengan proporsi yang mencerminkan profil risiko Anda.

Misalnya, investor moderat dapat membagi portofolionya 50% ke reksa dana saham, 30% ke obligasi, dan 20% ke pasar uang.

Dengan diversifikasi, jika satu instrumen mengalami penurunan, yang lain bisa tetap stabil atau bahkan naik, sehingga total portofolio tetap sehat.

Baca Juga:Bisnis Online Modal Minim tapi Cuan Maksimal, Ini 5 Ide yang Bisa Kamu Coba dari Rumah

4. Manfaatkan Platform Digital

Tahun 2025 menjadi era di mana investasi digital makin mudah diakses. Gunakan aplikasi investasi resmi dan terdaftar di OJK untuk membeli reksa dana, saham, hingga obligasi.

Beberapa platform bahkan menyediakan fitur robo advisor yang membantu Anda mengelola portofolio secara otomatis berdasarkan preferensi Anda.

Pilih aplikasi yang menyediakan edukasi, analisis pasar, dan laporan performa yang mudah dipahami agar Anda dapat memantau perkembangan investasi secara berkala.

5. Disiplin dan Konsisten

Investasi bukan cara cepat kaya, tetapi cara cerdas untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang.

Maka dari itu, penting untuk berinvestasi secara rutin, misalnya setiap bulan dari penghasilan tetap Anda.
Ini disebut strategi dollar cost averaging — membeli secara bertahap tanpa terpengaruh naik-turunnya pasar.

Baca Juga:BRI Terapkan Strategi Risiko untuk Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan, Juga Perkuat Solusi Digital

Dengan konsistensi dan kesabaran, hasil investasi Anda akan berkembang seiring waktu, apalagi jika ditopang dengan efek compounding (bunga berbunga).

6. Hindari Spekulasi Berlebihan

Godaan untuk mengikuti tren atau “kata orang” sangat besar, apalagi dengan banyaknya konten viral tentang crypto, saham gorengan, atau aset digital spekulatif.

Sebagai pemula, penting untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan tanpa riset yang cukup.

Pastikan Anda hanya berinvestasi pada instrumen yang Anda pahami dan memiliki dasar yang kuat.

Jika tertarik mencoba aset spekulatif seperti kripto atau NFT, alokasikan maksimal 5–10% dari total portofolio Anda dan anggap sebagai “uang belajar”.

Strategi investasi terbaik untuk pemula di tahun 2025 tidak harus rumit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini