Dengan sistem pembayaran yang cepat, aman, dan mudah diakses, masyarakat tidak hanya dimudahkan dalam bertransaksi, tetapi juga semakin terhubung dengan ekosistem ekonomi digital yang lebih luas. Inisiatif ini sekaligus memperkuat pondasi pembangunan ekonomi berkelanjutan, membuka jalan bagi masa depan di mana pertumbuhan ekonomi tidak hanya cepat, tetapi juga inklusif dan berdaya saing tinggi.
Sumatera Selatan mencatat prestasi gemilang sebagai provinsi dengan transaksi QRIS terbanyak di Pulau Sumatera, dengan lebih dari 600 ribu pengguna aktif yang akan semakin tumbuh setiap harinya.
Keberhasilan ini menunjukkan antusiasme dan kepercayaan masyarakat terhadap kemudahan serta keamanan sistem pembayaran digital yang ditawarkan QRIS.
Seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, capaian tersebut kembali melampaui target yang telah ditetapkan, dengan kota Palembang sebagai pusat aktivitas transaksi digital terbanyak di Sumsel.
Baca Juga:5.537 Calhaj dari Embarkasi Palembang Sudah Berangkat, 3 Jamaah Wafat di Tanah Suci
Momentum ini bukan hanya menjadi indikator kemajuan teknologi keuangan, tetapi juga refleksi nyata bagaimana masyarakat semakin adaptif dan siap menyongsong era ekonomi digital yang inklusif dan maju.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah inovatif yang tengah dijalankan melalui implementasi QRIS dan QRIS tap di wilayahnya.
Menurutnya, digitalisasi pembayaran merupakan tonggak penting dalam mempercepat transformasi ekonomi daerah, terutama dalam memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Ia menekankan bahwa sistem pembayaran digital tidak hanya membawa efisiensi dan keamanan, tetapi juga menjadi sarana pemerataan ekonomi yang nyata.
“Digitalisasi seperti ini akan meningkatkan keterlibatan masyarakat, termasuk pelaku UMKM, dalam sistem ekonomi formal. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana kita membuka jalan bagi kemajuan yang inklusif,” ujar Deru.
Baca Juga:Listrik Padam di Ratusan Titik Palembang, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Ia juga meyakini bahwa dengan semakin luasnya penggunaan QRIS tap, terutama di ruang-ruang publik akan menjadi salah satu pelopor dalam menciptakan ekosistem keuangan digital yang tangguh, modern, dan memberdayakan.
Gubernur Deru pun berharap sinergi antara pemerintah, perbankan, dan masyarakat terus diperkuat agar manfaat transformasi digital benar-benar dirasakan hingga ke pelosok desa.