SuaraSumsel.id - Suasana sore yang biasa ramai dengan aktivitas warga di Jalan Banten 6, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mendadak berubah menjadi kepanikan.
Pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 17.30 WIB, sebuah temuan tak terduga membuat warga geger—sebutir peluru nyasar ditemukan menembus warung manisan yang juga merupakan pangkalan elpiji 3 kilogram.
Insiden itu menyebabkan seorang kernet mobil pengantar tabung gas elpiji, Ari Kernedi (30), mengalami luka tembak cukup serius.
Saat itu, Ari bersama sopir mobil pick up, Ibrahim (31), warga Ogan Komering Ilir (OKI), tengah sibuk membongkar tabung gas elpiji di depan warung tersebut.
Baca Juga:Harga Emas di Palembang Naik! Antam Tembus Rp1,97 Juta per Gram, Ini Penyebabnya
Dari total 100 tabung yang harus diturunkan, baru sekitar 80 yang berhasil dibongkar saat suara letusan keras mengejutkan mereka.
Tanpa sempat menyadari dari mana arah datangnya peluru, Ari jatuh terduduk sambil menahan rasa sakit. Kaki kirinya berdarah, dengan luka tembak yang menembus dari telapak kaki hingga ujung tumit.
“Waktu itu kami lagi angkat tabung gas, tinggal 20 lagi, tiba-tiba terdengar suara seperti letusan. Ternyata peluru nyasar itu kena kaki kernet saya,” ujar Ibrahim kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian malam harinya.
“Darah keluar banyak dari kakinya, langsung saya bawa ke RS Bhayangkara,” tambahnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Polisi Turun Tangan, Olah TKP Hingga Malam Hari
Baca Juga:Listrik Mati Lagi, Ini Jadwal Lengkap Pemadaman PLN Palembang Minggu Ini
Tak lama setelah kejadian, pihak kepolisian dari Polsek SU II bersama tim identifikasi dan SPKT Polrestabes Palembang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sejumlah saksi termasuk warga sekitar dan pemilik warung dimintai keterangan.
Di lokasi, terlihat garis polisi membentang di sekitar warung manisan yang juga menjadi tempat pangkalan LPG.
Tim identifikasi memeriksa dinding warung, lantai tempat korban jatuh, serta bekas ceceran darah yang masih terlihat jelas.
Kapolsek SU II, yang memimpin langsung olah TKP malam itu, belum dapat memberikan keterangan resmi mengenai asal peluru nyasar tersebut.
Namun pihaknya memastikan kasus ini sedang dalam penanganan serius, mengingat kejadian tersebut terjadi di area padat penduduk dan bisa membahayakan lebih banyak warga.
- 1
- 2