SuaraSumsel.id - Sepatu Hoka dikenal dengan desain "maximalist" dan teknologi canggihnya namun fitur premium tersebut datang dengan harga tinggi.
Berikut tujuh faktor utama yang mendukung label premium Hoka:
1. Midsole Foam Teknologi Tinggi
Hoka menggunakan busa midsole eksklusif seperti JFrame, PROFLY, dan dual-density untuk kenyamanan, stabilitas, dan return energy tinggi.
Baca Juga:Lebih Banyak Beli Rokok daripada Beras? Ini Fakta Mengejutkan Warga Sumsel
Proses molding presisi dan bahan berkualitas membuat biaya produksi naik signifikan kumparan.com+1edonmanor.com+1en.wikipedia.org+1thereviewal.com+1stepcrafted.com.
2. Upper dan Komponen Premium
Upper-nya memakai teknik rakitan yang costlier seperti mesh engineered dan overlay TPU tahan lama, plus insole OrthoLite. Kombinasi ini memastikan kenyamanan dan daya tahan optimal stepcrafted.com.

3. R&D & Inovasi Biomekanik
Pendanaan besar dilakukan untuk R&D, termasuk desain Meta-Rocker dan integrasi carbon plate. Ini termasuk studi biomekanik dan prototyping yang kompleks hokashoes.pro+2shoesviewer.com+2shoevistahub.com+2.
Baca Juga:Inflasi Sumsel Naik Tipis, Tapi Masih Aman! Ini Langkah Pemerintah Kendalikan Harga Pangan
4. Produksi Volume Kecil
Dibanding Nike atau Adidas, Hoka memiliki produksi terbatas sehingga tidak mendapatkan skala ekonomi besar. Hal ini memicu biaya per unit lebih tinggi everunningshoes.com+2hokashoes.pro+2hokashoes.pro+2.

5. Marketing Niche & Endorser Profesional
Strategi pemasaran Hoka fokus ke pelari sejati dan menggunakan sponsorship elite serta kampanye niche—investasi yang menyumbang kenaikan harga everunningshoes.com+1hokashoes.pro+1.
6. Citra Merek Premium
Hoka mempertahankan citra merek premium—meski tergolong “dad shoe”—dan menolak diskon besar agar tetap eksklusif. Konsumen pun rela membayar ekstra untuk brand value-nya .