Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara peresmian Pabrik Pemurnian Logam Mulia di Gresik juga menyatakan komitmennya untuk menindak tegas setiap praktik pertambangan ilegal atau ilegal mining hingga penyelundupan yang merugikan negara.
Langkah tegas yang diambil PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan.
Penertiban terhadap aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) tidak hanya menjadi bagian dari upaya menjaga kedaulatan wilayah kerja perusahaan, tetapi juga sejalan dengan program pemerintah dalam memberantas praktik tambang ilegal yang merugikan negara, membahayakan keselamatan kerja, serta mempercepat kerusakan lingkungan.
PTBA menegaskan bahwa keberadaan PETI adalah ancaman serius bagi masa depan industri pertambangan yang sehat dan profesional. Dalam kesempatan ini, PTBA juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dalam kegiatan penindakan, mulai dari aparat kepolisian, TNI, hingga tim patroli perlindungan hutan.
Baca Juga:Cerita PT Bukit Asam Hidupkan Kembali Asa dan Cita Anak-Anak yang Putus Sekolah
Ke depan, PTBA berkomitmen untuk terus meningkatkan intensitas patroli dan pengawasan di seluruh wilayah operasionalnya.
Hal ini dilakukan demi mencegah segala bentuk aktivitas ilegal yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mencoreng citra industri pertambangan nasional yang sedang bergerak menuju tata kelola yang lebih transparan dan berintegritas.
