Pilihan ini seolah mempertegas sisi lembut dan eksploratif dari sosok yang selama ini dikenal tegas dan penuh angka.
Kunjungan Sri Mulyani ke Palembang pada akhir pekan ini, meskipun bukan dalam kapasitas resmi, justru menjadi sorotan hangat dan positif di kalangan warganet.
Potret santainya saat duduk di sebuah kedai kopi lokal, menikmati minuman bernama “Sweet Berry Coffee”, sambil berbincang ringan tentang buku, musik, dan piringan hitam, memberi gambaran lain dari sosok Menteri Keuangan yang selama ini dikenal tegas dan berwibawa.
Banyak netizen memuji kepribadiannya yang tetap sederhana dan membumi, meski memegang posisi strategis dalam pemerintahan.
Baca Juga:Viral Pungli di Pasar 16 Palembang: Ketua RT Tarik Uang Harian dari Ratusan Pedagang
Tak sedikit pula yang merasa bangga karena Palembang—dengan pesona lokal dan kehangatan warganya—menjadi tempat yang dipilih Menkeu untuk berlibur dan melepas penat.
Bagi sebagian besar orang, momen ini tak sekadar potret liburan, melainkan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan hidup.
Bahwa di balik tekanan pekerjaan, pengambilan keputusan penting, dan sorotan publik, seorang pemimpin pun membutuhkan waktu untuk diam sejenak, menyeruput kopi, membahas musik favorit, dan menenangkan diri dalam halaman demi halaman buku.
Ini adalah refleksi kemanusiaan yang menginspirasi: bahwa ketenangan dan kebahagiaan sederhana pun bisa ditemukan dalam jeda yang tepat.
Komentar netizen
Baca Juga:Harus Rela Tertunda, Jemaah Haji Asal OKU Gagal Berangkat karena Hamil Muda
Respons warganet terhadap unggahan santai Sri Mulyani saat menikmati waktu luang di Palembang dipenuhi dengan kehangatan dan pujian.
