Jamaah Kloter I Embarkasi Palembang Mulai Tinggalkan Madinah, Bergerak ke Makkah

Sebanyak 370 calon haji dari Kloter 1 Embarkasi Palembang asal OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) resmi diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah pada Senin (12/5/2025)

Tasmalinda
Senin, 12 Mei 2025 | 22:09 WIB
Jamaah Kloter I Embarkasi Palembang Mulai Tinggalkan Madinah, Bergerak ke Makkah
jemaah haji embarkasi Palembang mulai meninggalkan Madinah

SuaraSumsel.id - Sebanyak 370 calon haji dari Kloter 1 Embarkasi Palembang asal OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) resmi diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 07.00 WAS atau 11.00 WIB.

Rombongan ini memulai perjalanan darat yang memakan waktu 6 hingga 7 jam menuju tanah suci Makkah setelah menunaikan berbagai ibadah sunnah di Masjid Nabawi, Madinah.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang, Syafitri Irwan, menyampaikan bahwa para jamaah telah diminta mengenakan kain ihram dan mandi dari hotel sebelum berangkat.

“Waktu singgah di Bir Ali untuk mengambil miqat sangat singkat, hanya sekitar 30 menit. Karena itu, jamaah kami minta sudah berwudhu dari hotel dan siap dengan pakaian ihram,” ujarnya.

Baca Juga:2.583 Calon Haji Berangkat dari Embarkasi Palembang, Ini Tips Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji

Bagi jamaah lansia maupun mereka yang mengalami gangguan kesehatan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menerapkan kebijakan khusus yang lebih ramah dan adaptif terhadap kondisi fisik mereka.

Dalam proses pengambilan miqat di Masjid Dzulhulaifah (Bir Ali), jamaah kategori ini diperbolehkan untuk tetap berada di dalam bus dan cukup berniat ihram tanpa harus turun untuk melaksanakan shalat sunnah.

Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menjaga kebugaran para jamaah, mengingat perjalanan dari Madinah ke Makkah memakan waktu cukup panjang, sekitar 6-7 jam, serta harus ditempuh dalam kondisi cuaca yang cukup panas ekstrem.

Dengan pendekatan yang manusiawi dan mempertimbangkan faktor keselamatan, para petugas berharap jamaah lansia tetap dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk tanpa terkendala oleh kondisi fisik.

Setibanya di Makkah, seluruh jamaah, termasuk yang lansia dan sakit, akan langsung diarahkan untuk melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu.

Baca Juga:Kilang Pertamina Plaju Siapkan Avtur Berkualitas Dukung Haji 2025

Selama prosesi ini, para petugas kloter tetap mendampingi dan memberikan bimbingan manasik, memastikan seluruh tahapan ibadah dilakukan dengan benar dan sesuai syariat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini