SuaraSumsel.id - Sebuah insiden tragis mengguncang perairan Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (9/5) sore.
Sebuah kapal jukung motor bernama Doa Ibu dilalap si jago merah dalam kejadian yang mengejutkan masyarakat sekitar.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB ketika kapal tengah bersandar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) kawasan 3-4 Ulu.
Diduga, ledakan dari mesin pompa air menjadi pemicu awal kebakaran. Api dengan cepat membesar dan menghanguskan hampir seluruh bagian kapal.
Baca Juga:Situasi Arus Lalu Lintas Sungai Musi Pascaledakan Kapal Jukung
Suasana berubah menjadi kepanikan saat para awak kapal berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api yang mengganas.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang anak buah kapal mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit AK Gani.
Namun yang lebih memilukan, empat orang lainnya masih dinyatakan hilang dan diduga terjebak dalam kapal yang terbakar.
Tim gabungan dari Satpolairud Polrestabes Palembang dan Basarnas langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
Puing-puing kapal terlihat berserakan di permukaan Sungai Musi, menandai dahsyatnya ledakan dan kobaran api yang melanda kapal nahas tersebut.
Baca Juga:Dari Tari Pendet hingga Rodat, Sepekan Workshop Dinda Bestari Hidupkan Seni Tradisi Palembang
Hingga malam hari, proses penyisiran dan pencarian korban masih terus berlangsung di tengah arus sungai yang cukup deras.
Berikut lima fakta terkait insiden tersebut:
1. Kapal Terbakar Saat Bersandar di SPBB 3-4 Ulu
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, ketika kapal sedang bersandar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) kawasan 3-4 Ulu, Palembang. Dugaan sementara, kebakaran bermula saat salah satu anak buah kapal (ABK) mencoba menghidupkan mesin pompa air.
2. Ledakan Diduga Picu Kebakaran
Menurut keterangan saksi, ledakan tiba-tiba terjadi saat mesin pompa air dihidupkan. Ledakan tersebut memicu kobaran api yang dengan cepat melahap bagian kapal, menyebabkan kepanikan di antara para awak.
3. Tiga ABK Mengalami Luka Bakar
- 1
- 2