Harga Emas di Palembang Naik Tajam, Tembus Rp 10,6 Juta per Suku Hari Ini

Di pasar lokal seperti Palembang, perubahan tren global semacam ini sangat terasa dan berdampak langsung pada dinamika perdagangan emas harian.

Tasmalinda
Kamis, 08 Mei 2025 | 20:41 WIB
Harga Emas di Palembang Naik Tajam, Tembus Rp 10,6 Juta per Suku Hari Ini
harga emas hari ini di Palembang, Sumatera Selatan

SuaraSumsel.id - Kenaikan tajam harga emas perhiasan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) hari ini menjadi sorotan para pelaku pasar.

Lonjakan sebesar Rp500.000 per suku dalam waktu sepekan dinilai sebagai pergerakan yang signifikan, mencerminkan betapa sensitifnya harga emas terhadap kondisi global.

Awei, pemilik toko emas Makmur Jaya di Sako, menyatakan bahwa dinamika ini tak lepas dari pengaruh harga emas internasional yang sempat menyentuh rekor tertinggi di angka 3.435 dolar AS per troy ounce pada pagi hari.

Namun, fluktuasi tajam segera terjadi dan menurunkannya ke 3.383 dolar per troy ounce hanya dalam hitungan jam.

Baca Juga:Lowongan Executive Chef di The Alts Hotel Palembang, Kirim CV Sekarang!

Situasi ini membuat banyak pedagang di pasar-pasar tradisional Palembang bersikap lebih hati-hati dalam menetapkan harga jual.

Para pembeli pun terlihat menunda transaksi, menanti apakah tren kenaikan ini akan berlanjut atau justru mengalami koreksi.

Harga emas per gram yang kini menyentuh Rp1.582.000 dianggap sudah berada di level tinggi untuk kategori perhiasan kadar 92 persen.

Tak hanya faktor teknikal, kondisi geopolitik seperti ketegangan antara India dan Pakistan serta aksi akumulasi emas oleh Tiongkok turut menyumbang gejolak.

Sementara itu, pasar global juga sedang menanti sikap The Federal Reserve, yang diprediksi akan memberikan arah baru bagi tren emas dalam waktu dekat.

Baca Juga:Gedung Kantor Perusahaan Sawit PT Lonsum di Palembang Terbakar

“Pergerakan harga sangat tajam dalam dua hari terakhir. Kemarin logam mulia naik hampir 3 persen, tapi hari ini langsung ambruk lebih dari 1 persen,” ujar Awei.

Ia menyebutkan bahwa lonjakan ini tidak lepas dari sejumlah faktor global, termasuk pembelian besar-besaran emas oleh Tiongkok, serta meningkatnya ketegangan baru antara India dan Pakistan yang menciptakan keresahan pasar internasional.

Namun, Awei menekankan bahwa penurunan yang terjadi hari ini juga merupakan imbas dari aksi ambil untung dan sikap hati-hati para investor yang tengah menunggu keputusan The Federal Reserve (bank sentral Amerika Serikat) terkait arah kebijakan suku bunga.

“Pasar sedang wait and see. Begitu The Fed mengumumkan kebijakan, harga bisa melonjak lagi atau bahkan jatuh lebih dalam,” tambahnya.

Harga emas perhiasan di Palembang sendiri sempat menyentuh angka Rp11 juta per suku beberapa waktu lalu sebelum mulai turun sejak Senin, 28 April 2025, saat harga berada di kisaran Rp10.700.000.

“Hari ini masih lebih murah dibanding puncaknya, tapi sudah naik dari posisi terendah,” kata Awei.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini