“Kami sangat terbantu. Anak-anak bisa belajar langsung dari praktisi seni tanpa biaya. Ini pengalaman langka yang membuka cakrawala mereka,” katanya.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan program Dana Indonesiana, kerja sama antara LPDP dan Kementerian Kebudayaan RI, serta sejumlah lembaga mitra seperti Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Disbudpar Provinsi Sumsel, Dinas Pendidikan Kota Palembang, hingga Dewan Kesenian Sumsel dan Komunitas Budaya Batanghari Sembilan (KOBAR 9).

Selama empat hari berturut-turut dari 5 hingga 8 Mei 2025, Sepekan Workshop mengangkat empat tema besar: Workshop Tari Pendet di hari pertama, Teater Tradisional Dulmuluk di hari kedua, Tari Penguton di hari ketiga, dan ditutup dengan Tari Rodat Palembang.
Empat pilar seni tradisi yang bukan hanya dipelajari, tapi juga dipahami konteks nilai dan sejarahnya.
Baca Juga:Terungkap di Sidang Kabut Asap Sumsel: Kebakaran Berulang di Konsesi Korporasi Raksasa
“Ini adalah bentuk edukasi kepada generasi Z bahwa seni tradisi kita tak kalah hebat dibanding seni dari luar negeri. Bahkan, seni tradisi kita membawa nilai-nilai spiritual, kebijaksanaan lokal, dan keindahan yang orisinal,” tutup Nurdin.
Lewat kegiatan ini, Yayasan Dinda Bestari membuktikan bahwa seni tradisi bukanlah peninggalan masa lalu yang hanya layak dipajang di museum atau dituliskan dalam buku sejarah.
Seni tradisi adalah warisan hidup yang harus terus mengalir dalam keseharian masyarakat, terutama generasi muda. Melalui gerak tari yang kaya makna, irama yang menggetarkan jiwa, serta semangat kolaboratif antara seniman, akademisi, pendidik, hingga siswa sekolah, yayasan ini telah membangun jembatan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.
Kegiatan seperti Sepekan Workshop menjadi ruang nyata untuk mentransformasikan nilai-nilai luhur budaya menjadi inspirasi kekinian yang relevan dengan zaman.
Di tengah derasnya arus budaya global, inisiatif ini menegaskan bahwa identitas lokal tak hanya bisa bertahan, tapi juga bisa tumbuh kuat—asal diberi ruang, perhatian, dan kesempatan untuk hidup kembali di hati masyarakatnya.
Baca Juga:Kilang Pertamina Plaju Siapkan Avtur Berkualitas Dukung Haji 2025
- 1
- 2