Berbahaya, Mobil Pengangkut Sampah Tak Layak Masih Aktif di Palembang

Sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan dari mobil pengangkut sampah di Kota Palembang tengah viral di media sosial.

Tasmalinda
Sabtu, 03 Mei 2025 | 17:20 WIB
Berbahaya, Mobil Pengangkut Sampah Tak Layak Masih Aktif di Palembang
mobil pengangkut sampah yang sudah tak layak jalan lagi masih beroperasi

SuaraSumsel.id - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan dari mobil pengangkut sampah di Kota Palembang tengah viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun instagram PalembangKaget, terlihat sebuah truk pengangkut sampah dengan bodi yang nyaris rontok dan bagian belakang terbuka lebar sedang melintas di jalan raya.

Pemandangan ini sontak memicu kekhawatiran masyarakat akan keselamatan di jalan serta efektivitas pengelolaan sampah di ibu kota Sumatera Selatan tersebut.

Mobil tua itu tampak berkarat, dengan bak yang sudah bengkok, pintu belakang yang hanya ditahan dengan tali, serta ban yang terlihat aus.

Baca Juga:Lion Parcel Gandeng Warga Palembang Jadi Agen: Cuan dan Diskon 35 Persen

Di belakangnya, kendaraan lain tampak harus berhati-hati karena dikhawatirkan ada potensi muatan jatuh atau bahkan kerusakan teknis mendadak yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

“Ini sangat membahayakan. Bukan cuma untuk pengemudi lain, tapi juga mencerminkan buruknya manajemen armada kebersihan di kota kita,” ujar Rendi (34), salah satu warga yang merekam video tersebut.

Ia mengaku kaget karena mobil seperti itu masih dioperasikan, padahal seharusnya sudah masuk kategori tidak laik jalan.

Kondisi ini pun menuai komentar dari warganet yang mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota Palembang dalam mengelola armada dinas kebersihan.

Banyak yang mengkritik bahwa armada sampah yang sudah uzur dan tidak terawat dapat menghambat upaya penanganan sampah yang efektif serta berpotensi mencemari lingkungan.

Baca Juga:AMD Perkenalkan Ryzen AI 300 dan Max Series: Prosesor Pintar Hemat Daya

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menegaskan komitmennya dalam membenahi sistem pengelolaan sampah di kota pempek.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah memastikan kendaraan pengangkut sampah yang tidak layak pakai, terutama yang masih dioperasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang untuk segera dihentikan penggunaannya.

“Kemarin kito pastike di Kantor DLHK, mobil-mobil bak sampah yang sudah dak layak, dak boleh lagi beroperasi di wilayah Kota Palembang,” ujar Ratu Dewa.

Di akun media sosialnya, Ratu Dewa menuliskan narasi:

"Kemarin kito mastikan di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang terkait BAK / Mobil sampah yang sudah tidak layak pakai lagi untuk tidak dioperasikan lagi di sekitaran wilayah Kota Palembang.

Alhamdulillah melalu dana APBD kito beli Pengadaan baru untuk armada mobil pengangkut sampah ini, ditambah dengan Bantuan Gubernur @hermanderu67 ddngan kubutuhan hampir 100 unit armada baru terealisasi 40an. Inshaa Allah kedepan kito tambah lagi supaya gerak cepet dan satset untuk kawan-kawan lapangan bantu bersihkan sampah yang ado di Kota Palembang.

Saya pesanke jugo untuk seluruh warga tetap jgo kebersihan lingkung dimano bae, jangan buang sampai sembarang tempat,"

Sebagai langkah konkret, melalui dana APBD, Pemkot Palembang telah merealisasikan pengadaan armada baru guna menggantikan kendaraan yang sudah uzur.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Sumsel Herman Deru yang turut membantu penambahan armada.

“Alhamdulillah, dari kebutuhan hampir 100 unit armada, sekitar 40-an sudah terealisasi. Inshaa Allah ke depan akan kita tambah lagi, supaya tim di lapangan bisa gerak cepat dan satset bantu bersihkan sampah yang ado,” tambahnya.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, kembali mengingatkan pentingnya partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, tak hanya di lingkungan rumah tangga, tetapi juga di ruang-ruang publik seperti jalan, pasar, taman, hingga sungai.

Menurutnya, upaya Pemerintah Kota dalam menambah armada pengangkut sampah dan meningkatkan sistem pengelolaan kebersihan tidak akan optimal tanpa kesadaran kolektif dari masyarakat.

Ia menegaskan bahwa budaya membuang sampah pada tempatnya harus ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari warga.

“Saya pesanke jugo, jago kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarang tempat,” tegasnya menutup pernyataan dengan ajakan membangun kota yang bersih dan nyaman secara kolektif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak