Viral Sampah Saat Kunjungan Prabowo, Senator Desak Evaluasi Tata Lingkungan

Anggota DPD RI asal Sumsel, Eva Susanti, menanggapi insiden tumpukan sampah saat kunjungan Prabowo.

Tasmalinda
Jum'at, 25 April 2025 | 21:42 WIB
Viral Sampah Saat Kunjungan Prabowo, Senator Desak Evaluasi Tata Lingkungan
Anggota DPD asal Sumsel Eva Susanti

SuaraSumsel.id - Kejadian viral tumpukan sampah yang menyambut kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Rabu, 23 April 2025, bukan hanya menjadi perbincangan publik, tetapi juga memicu perhatian serius dari kalangan legislatif.

Anggota DPD RI asal Sumsel, Eva Susanti, menanggapi insiden tersebut.

Ia menilai bahwa pemandangan tidak sedap itu telah mencoreng wajah daerah dan mencerminkan lemahnya tata kelola lingkungan di tingkat pemerintah daerah.

Menurutnya, momen kedatangan Presiden seharusnya dimanfaatkan untuk menunjukkan kinerja terbaik, bukan justru memperlihatkan ketidakberesan dalam pengelolaan sampah yang berdampak pada citra daerah dan kenyamanan masyarakat.

Baca Juga:Gubernur Herman Deru Dorong Percepatan Opla dan Cetak Sawah Baru Sumsel

Eva pun mendorong pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk menjadikan kejadian ini sebagai momentum introspeksi dan mempercepat perbaikan sistem pengelolaan lingkungan secara menyeluruh.

"Keberadaan tumpukan sampah yang ditutupi banner dan viral di jalur yang dilintasi Presiden bukan hanya soal estetika, tapi mencerminkan kegagalan sistemik dalam manajemen sampah dan kesadaran masyarakat," ujar Eva, yang juga duduk di Komite II DPD yang membidangi urusan lingkungan dan infrastruktur.  

Menurut Eva insiden tumpukan sampah saat kunjungan Presiden harus menjadi momentum refleksi mendalam bagi semua pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Banyuasin.

Ia pun menegaskan pentingnya membangun sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi, berkelanjutan, dan disertai edukasi masif kepada masyarakat tentang arti penting menjaga kebersihan lingkungan.

Ia mengingatkan bahwa persoalan sampah bukan semata menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga:Buku Ajar Gajah Sumatra Diperkenalkan di SD OKI: Edukasi Satwa Dilindungi

Namun demikian, kata Eva — sapaan akrabnya — peran pemerintah tetap krusial sebagai pemegang kendali kebijakan dan penentu arah solusi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini