Setelah berjuang dalam perawatan medis selama beberapa jam, Supriyanto mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.00 WIB, hanya beberapa jam setelah terjatuh dari ketinggian di area kerja.
Meski tubuhnya nyaris tak menunjukkan luka luar, luka parah di bagian kepala yang dideritanya akibat benturan keras menjadi penyebab utama kepergiannya.
Kepergian Supriyanto pun menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga yang ditinggalkan yang mengenal betul semangat dan dedikasi pria yang juga merupakan anak dari pensiunan Pertamina Plaju tersebut.
Lebaran yang seharusnya penuh kebahagiaan, berubah menjadi momen pilu yang sulit dilupakan.
Baca Juga:Turis Rusia Kehilangan Motor di Palembang: Ada Apa dengan Keamanan Kota?
ice President Departemen Humas PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Rustam Efendi, saat dikonfirmasi oleh Sumselupdate.com pada Jumat (4/4/2025), membenarkan adanya insiden tragis yang merenggut nyawa salah satu karyawannya, Supriyanto.
Dalam keterangannya, Rustam menyampaikan rasa duka yang mendalam dari pihak manajemen atas peristiwa tersebut,

Menurutnya, begitu insiden dilaporkan, tim medis dan keamanan internal langsung dikerahkan ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama sebelum korban dilarikan ke Rumah Sakit Pusri untuk penanganan intensif.
Namun, meski segala upaya telah dilakukan, nyawa Supriyanto tidak dapat diselamatkan. Rustam juga menambahkan bahwa PT Pusri telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan berkomitmen memberikan dukungan baik dalam bentuk santunan maupun pendampingan lainnya.
a menegaskan bahwa keselamatan kerja adalah prioritas utama perusahaan, dan pihaknya tengah melakukan investigasi internal untuk mengevaluasi prosedur keselamatan yang berlaku guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga:WNA Rusia di Palembang Jadi Korban Curanmor, Drone dan GoPro Raib
"Benar, kejadian tersebut memang terjadi. Kami di Pusri sangat merasa kehilangan atas musibah yang menimpa karyawan kami,” ujar Rustam Efendi,