نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adā'i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta'ālā.
Artinya:
"Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Baca Juga:Kondisi Haji Halim Ali Melemah di Rutan, Butuh 26 Tabung Oksigen tapi Hanya Dapat Dua
Selain niat harian, ada juga pendapat sebagian ulama yang memperbolehkan niat puasa untuk sebulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Ramadhāna kullihi lillāhi ta'ālā.
Artinya:
"Aku berniat puasa bulan Ramadan seluruhnya karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Sahur dan Berbuka Puasa