SuaraSumsel.id - Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Kota Palembang pada 1-5 Januari 2025 mencapai puncaknya dengan meriah. Pawai yang diikuti oleh berbagai komunitas, seperti Komunitas Jeep Palembang, Komunitas Ontel, Laskar Merah Putih, hingga masyarakat umum dan pelajar, menjadi sorotan utama.
Pawai dimulai dari Gedung Kesenian Palembang dan melewati sejumlah titik penting peringatan termasuk Jembatan Ampera dan Kertapati.
Selain pawai, acara diwarnai dengan berbagai kesenian tradisional, pembacaan sejarah, dan pemberian penghargaan kepada veteran.
Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, mengapresiasi kegiatan ini sebagai tonggak sejarah yang memperkuat identitas heroik Kota Palembang.
Baca Juga:Lonjakan 53,5 Persen, Fakta Mengejutkan Kasus Kriminal Sumsel Sepanjang 2024
Cheka juga mengajak masyarakat mensukseskan Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam dimana dengan peringatan ini Palembang tidak kalah heroiknya dengan daerah –daerah lain .
“Mari bangga menjadi warga kota Palembang dan mari isi kemerdekaan yang hari ini bisa kita nikmati dengan kontribusi kita pada bidang kita masing-masing dengan memberikan yang terbaik,” katanya.
Ketua pelaksana, Vebri Al Lintani, berharap ke depannya, Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam bisa semakin besar dengan melibatkan lebih banyak pihak dan menggelar berbagai acara menarik, termasuk pameran alutsista dan film dokumenter.
Rute pawai di mulai dari Gedung Kesenian Palembang melewati Jalan Jenderal Sudirman, jembatan Ampera, Kertapati, Jembatan Musi VI , Jalan Ki Gede Ing Suro serta kembali ke Gedung Kesenian Palembang.
Usai pawai acara dilanjutan dengan tradisi penyambutan Pj Walikota Palembang dan jajaran yang tiba di Gedung Kesenian Palembang dengan tradisi saling berbalas pantun dan kesenian pencak silat yang dipimpin Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Bung Baja, Iskandar Sabani
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Hadirkan Transaksi Aman dan Mudah di Libur Tahun Baru
Vebri Al Lintani mengatakan, kalau kegiatan ini adalah kegiatan pada tahun keempat. Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam dimana peringatan kali ini sudah ada dari dukungan Pemkot Palembang dengan hadirnya Pj Walikota Palembang.
“Di tahun ini kita juga sebelumnya sudah melakukan roadshow di sekolah-sekolah yaitu SMAN 5, SMAN 6, SMAN 7 , SMAN 9 , SMKN 5, “ katanya.
Selain itu pihaknya juga menggelar pameran poto, barang jadul, lomba baca puisi , lomba fashion show, lomba lagu-lagu perjuangan , diskusi sejarah, pemutaran 4 film dokumenter tentang kearifan lokal Sumsel seperti Keris Palembang, Asal Usul Kampung Dulmuluk Palembang , Sungai Palembang , 5 Masjid Tua di Palembang.