“Saya sangat bangga dan terpukau dengan video art yang disajikan Teater Potlot. Saya pikir karya ini memberikan inspiratif bagi kita, khususnya generasi muda, untuk terus menggali berbagai seni dan tradisi, yang disajikan secara kreatif dan inovatif seperti disajikan Teater Potlot,” kata Siska Akhira, S.H., Kabid Kebudayaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PALI.
Ibrahim, tokoh masyarakat Desa Tempirai mengapresiasi kegiatan ini.
“Kami sangat bangga dengan kegiatan ini. Mudahan kegiatan ini mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, di desa ini untuk lebih cinta dan menghargai tradisi dan budaya Tempirai. Kami para orang tua sangat mendukung berbagai upaya melestarikan budaya dan lingkungan.”*
Baca Juga:Jadi Contoh Nasional, Muba Sebagai Pilot Project Satu Data Desa Indonesia 2025