SuaraSumsel.id - Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 2, Eddy Santana Putra, menjalani momen penting dalam kontestasi Pilgub Sumsel 2024-2030 dengan penuh keyakinan dan harapan.
Mengenakan kemeja putih dan peci hitam, Eddy tiba di TPS 01, Jalan Sambu Kapten A Rivai, Palembang, sekitar pukul 09.15 WIB, didampingi keluarga dan Calon Wakil Gubernur Riezki Aprilia.
Sebelum mencoblos, mereka mengawali langkah dengan doa bersama di kediamannya, menandai perjalanan spiritual menuju perubahan.
“Hari ini hari cerah, semoga Sumsel ke depan semakin cerah,” ujar Eddy dengan optimisme, mengaitkan angka nomor urut dua dengan harapannya untuk Sumsel yang lebih "CERAH" — Cerdas, Sehat, dan Sejahtera.
Baca Juga:Mawardi Yahya Yakin Menang: Tak Penting Persen, Yang Penting Pasti Menang!
Momen ini bukan hanya tentang pencoblosan, melainkan juga simbol perjuangan untuk membawa Sumsel menuju masa depan yang lebih baik.
Eddy Santana Putra, datang ke TPS bersama keluarganya sekitar pukul 09.15 WIB, dengan memakai kemeja putih dan peci hitam.
Sebelum tiba di TPS, Eddy dan keluarga besar terlebih dahulu menggelar doa bersama di kediamannya, Jalan Natuna, RT 01, RW 01, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, yang tak jauh dari TPS.
Eddy Santana Putra pun berharap ke depan Sumsel harus berubah. “Sumsel harus CERAH ‘Cerdas, Sehat, dan Sejahtera’. Target se-Sumsel minimal 48 persen,” tutupnya.
Calon Wakil Gubernur Sumsel nomor urut 2, Riezki Aprilia mengakui dirinya sengaja mendampingi calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra.
Baca Juga:Wajah Lelah, Semangat Membara: Herman Deru Hadapi Pilgub Sumsel dengan Tulus
“Saya tidak bisa memberikan hak suara di Sumsel, karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) saya berdomisili di Jakarta. Tapi hati saya buat masyarakat Sumsel, ingin memberikan perubahan,” ujarnya melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Di TPS 01 terdapat 3 RT, dan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 566 mata pilih.