Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas

Sembari menangis tersedu, seorang petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) Robby Adriansyah meminta tolong pada Presiden Prabowo Subianto.

Tasmalinda
Selasa, 19 November 2024 | 09:03 WIB
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
Robby pegawai lapas Tanjung Raja Ogan Ilir Sumatera Selatan

SuaraSumsel.id - Sembari menangis tersedu, seorang petugas Lapas Tanjung Raja Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) Robby Adriansyah meminta tolong pada Presiden Prabowo Subianto.

Dia mengungkapkan jika apa yang ia lakukan hanya semata-semata untuk menegakkan aturan yang seharusnya. "Pak Presiden Prabowo Subianto tolong bantu saya pak, Ini emosi saya sudah tak tertahan lagi pak, demi negara Indonesia maju pak. Bukan demi kepentingan saya, pak," ucapnya menjelaskan motif merekam video dugaan pesta sabu dan penggunaan ponsel di lapas Tanjung Rajo, Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel).

Dia pun menyakini jika Presiden Prabowo akan memihak kepada kebenaran dan kejujuran. Video petugas lapas yang belakangan diketahui bernama Robby tersebut kemudian viral di media sosial.

Robby sebelumnya membuat video yang memperlihatkan bagaimana para narapidana yang berada di Lapas tengah berpesta dengan musik remix. Selain itu, juga disebutkan adanya dugaan penggunaan narkoba jenis sabu di aktivitas tersebut.

Baca Juga:Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!

Video itu juga ingin memperlihatkan bagaimana para narapidana juga bebas menggunakan ponsel di dalam Lapas. Akibat video Robby yang kemudian viral di media sosial, ia pun dimutasi dari jabatannya.

Tidak hanya itu, ia diindikasikan menyebar berita bohong alias hoaks atas peredaraan obat-obat terlarang tersebut.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sumsel, Mulyadi mengatakan video itu dibuat Robby diketahui adanya motif tertentu.

Dia pun membantah jika ada pesta narkoba di lapas yang dipimpinnya tersebut.

“Tidak ada pesta narkoba di dalam Lapas. Video itu direkam RA dengan motif agar diberikan uang oleh napi,” ujarnya

Baca Juga:Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?

Namun, Robby pun keras membantah tuduhan serta menuntut bukti atas klaim dirinya menggunakan narkoba sabu tersebut.

“Bapak jelaskan, buktinya mana? Positif apa? Kenapa Bapak tidak langsung tunjukkan ke media, berikan info, apakah saya positif sabu, ekstasi, metamin atau amfetamin atau marijuana? Saya benar positif, tapi positif benzo,” aku Robby kemudian.

Robby mengaku ada riwayat penyakit sehingga dokter memberikannya obat Benzo

Robby kini mendesak Kepala Divisi Lapas Kemenkumham Sumsel juga untuk membuka kebenaran di balik video tersebut.

Beberapa hari ini, sebuah video viral di media sosial. Video ini memperlihatkan bagaimana aktivitas di Lapas yang memperlihatkan para narapidana bebas menggunakan ponsel, sehingga kemungkinan diduga terjadinya peredaran narkoba sabu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini