SuaraSumsel.id - Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk kota Palembang, Sumatera Selatan ada seorang konselor muda yang sangat tulus memberikan layanan konseling gratis. Konselor Putri Humairah, SPsi, CH menjadi sosok di balik inisiatif mulia ini.
Dengan memanfaatkan jaringan provider Tri, Putri telah membantu banyak orang mengatasi berbagai masalah psikologis yang dihadapi.
Kisah Putri bermula dari kecintaannya pada dunia kuliner. Namun, panggilan jiwa mengaplikasikan ilmu saat kuliah sekaligus membantu sesama membawanya terjun ke dunia konselor.
Dengan modal keberanian dan semangat yang tinggi, Putri memulai layanan konseling gratis sekitar tiga tahun ini. Pilihan Putri jatuh pada provider Tri pun bukan tanpa alasan.
Baca Juga:Penumpang Capai 3 Juta Lebih, LRT Sumsel Perkuat Integrasi Moda Transportasi
Putri mengungkapkan jika Tri memberikan kemudahan sekaligus keuntungan terutama di kalangan generasi muda. “Nomor (provaider) Tri dikenal dekat dengan anak muda. Jadi, jangkauan layanan konseling saya pun jadi lebih luas,” ujar Putri mengungkapkan.
Apalagi dengan layanan tak berbayar alias gratis sesama pengguna Tri membuat bisnis konseling diampu Putri makin ramai dihubungi.
Putri mengawali bisnis konselingnya dengan mengenalkannya di media sosial. Ia pun mencantumkan nomor layanan konselor tersebut nan merupakan provider Tri.
Dalam kesempatan wawancara, Putri mengungkapkan dengan layanan Tri sangat praktis terutama sesama pengguna. Dengan demikian akan semakin memudahkan dan mendekatkannya dengan calon kliennya.
“Pilih nomor Tri sebagai nomor telepon yang bisa dihubungi untuk konselor. Kontak person yang dicantumkan di media sosial bisnisnya pun sengaja dipilih Tri. Karena lebih murah, malah gratis menelpon sesama pengguna,” ujarnya.
Baca Juga:Ada 9000 Warga Menunggak Pajak di Palembang, Siapa Saja Mereka?
Menurut Putri, pelanggan Tri cukup besar di Palembang.
Kota dengan ikon jembatan Ampera ini dikenal sebagai kota dengan jumlah sekolah, lembaga pendidikan tinggi, seperti Universitas, Sekolah Tinggi dan sekolah dinas cukup banyak. Dengan demikian, Palembang memang dikenal berpenduduk muda yang ramai.
“Dari kondisi tersebut, pengguna tri cenderung lebih banyak dibandingkan kota-kota lain di Sumsel, terutama dari kalangan gen z, y maupun millennial,” ungkapnya.
Putri membuka layanan konselor yang dikenalkan melalui media sosial instagram @cacakph17. Layanan konseling gratis ini diberikan di aplikasi whatsApp baik dengan pesan singkat maupun telepon.
Menurut Putri, manusia terkadang tidak butuh solusi namun cukup didengarkan. Dengan menjadi pendengar nan baik sekaligus solusi praktis mampu mewujudkan kesehatan mental sekaligus penyemangat perasaan (mood booster). “Makin kesini makin ramai, tapi memang fluktuatif. Rata-rata mungkin perhari ada 1-2 orang yang kami terima untuk menjalani konselor,” ujarnya.
Permasalahan yang diceritakan pun cukup beragam. Dari gen z, mereka menceritakan bagaimana mampu mencapai kesehatan mental saat menghadapi permasalahan.
“Kami pernah juga menerima konseling soal orientasi seks, dari LGBT dan kerap juga soal pernikahan. Beragam dan bermacam-macam, tapi umumnya gen z ingin didengarkan mengenai kesehatan mental mereka, untuk membicarakan permasalahan dengan lebih privasi pada orang yang lebih independen,” ujar Putri menceritakan
Putri yang sudah lebih dari 10 tahun menikmati layanan provider Tri mengungkapkan banyak keuntungan yang diperolehnya. Tri dinilai sebagai provider yang tidak rumit, serta punya banyak keuntungan bagi penggunannya.
“Layanan Tri ini enak, masa aktifnya lama, tidak seperti provider lain. Dengan demikian kita tak perlu khawatir saat lupa mengisi pulsa atau kuota. Sementara itu, jika punya bisnis yang punya tim atau keluarga juga lebih hemat. Meski harga kuota dan pulsa juga cukup bersaing,” ujarnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, ibu tiga anak ini pun menikmati inovasi Tri dengan menggunakan aplikasi Bima + Tri. Dengan aplikasi ini, ia pun mengungkapkan banyak keuntungan yang dirasa, seperti banyak bonus diperoleh seperti poin yang bisa ditukar dengan promo-promo paket data.
Di aplikasi bima + Tri juga akan bisa mengetahui pengguna data internet.
”Sejak ada aplikasi yang merupakan inovasi Tri ini, saya biasa beli paket data di aplikasi. Soalnya ngebantu banget buat cari paket internet Banyak bonus, ada poin serta banyak promo paket data, ada juga mudah melihat grafik penggunaan data internet kita,” ujar Putri yang juga merambah bisnis kuliner bermerek Cocojellow.id sekaligus anggota dari Aspenkum, sebuah asosiasi pengusaha kuliner di Sumsel.
Kemudahan menggunakan provaider Tri melalui aplikasi Bima+ Tri juga diungkap Anyelir Ayu. Generasi Z yang kini juga menekuni seni musik mengungkapkan sudah 4 tahun menjadi pengguna Tri.
Dalam keseharian, Ayu mengungkapkan lebih muda dalam berkomunikasi. Selain harga kuota dan pulsa nan murah, pengguna Tri pun cukup banyak di Palembang.
Dengan pengguna yang besar, Ayu merasa lebih dimudahkan menjadi pemakai provider Tri.
“KIta pengguna Tri kan ada Apps Bima Tri. Setiap kita beli kuota tuh pasti dapat point Nah poinnya bisa kita tukar,. Poin bisa ditukar sama kuota sehari-hari,” ujar vokalis band ini.
Ayu memastikan jika harga produk Tri lebih murah dibandingkan lainnya. Dalam sehari, ia menghabiskan paket dengan jumlah yang beragam. Perhari, Ayu hanya menghabiskan Rp 8000 per 1.5 GB. Tri ini lebih murah dengan paket yang bisa perhari.
“Harga paket ini ramah banget dengan pelajar, mahasiswa sama yang masih hunting kerjaan, banyak kuotanya buat komunikasi. Karena yang pakai Tri banyak, jadinya bisa sangat murah, bisa telepon gratis sesama Tri. Kan bersahabat banget dengan anak muda sekarang,” ucap Ayu Sumringah.
Aplikasi BIma + Tri Inovasi Bikin Cuan Pengguna
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dengan brand Tri hadir sebagai brand telekomunikasi nan dekat dengan anak muda, seperti halnya Gen Z.
Aplikasi Bima+ Tri memperkenalkan berbagai fitur baru mulai dari konten hiburan, fitur gaming, paket internet HappyFlex, ekstra kuota, lalu ada cashback, hingga rewards menarik.
Tri kali ini mengajak Gen Z untuk menjadikan aplikasi bima+ sebagai #MyOnlineBuddy, yakni sahabat andalan memenuhi kebutuhan digital mereka setiap hari hanya dalam satu aplikasi.
Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh mengatakan gen Z merupakan generasi yang aktif di dunia digital dan kesehariannya mengandalkan platform digital dalam berbagai informasi, networking, hiburan, serta memenuhi kebutuhan gaya hidup.
“Tri mengimplementasikan fitur-fitur baru pada aplikasi Bima+ dan mengubah fungsinya dari aplikasi berbasis transaksional menjadi sebuah aplikasi gaya hidup (one-stop companion). Kami berharap bima+ dapat menjadi online buddy bagi penggunanya, serta memberikan solusi bagi kebutuhan digital Gen Z sehari-hari," ucapnya.
Sebagai #MyOnlineBuddy, bima+ juga terhubung dengan platform MNC, RCTI+, serta Noice, agar pelanggan bisa melakukan streaming langsung dari aplikasi bima+.
Pelanggan dapat membeli berbagai pilihan isi ulang hingga penyesuaian paket HappyFlex di mana pelanggan dapat mengatur sendiri jumlah kuota dan masa aktif dengan menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.
“Pelanggan yang membeli paket Happy Flex di aplikasi bima+ berkesempatan mendapatkan ekstra kuota hingga 10 GB. Pelanggan setia Tri juga dapat memperoleh dengan meningkatkan jumlah poin BonsTri setiap melakukan transaksi. Poin BonsTri dapat ditukarkan dengan berbagai produk Tri seperti kuota, ekstra telpon, maupun beragam voucher dengan kategori travel, edukasi, gaming, dan lainnya,” ucapnya.