SuaraSumsel.id - Kanigoro Network merilis hasil survei elektabilitas Pilkada Kota Palembang 2024 yang memperlihatkan jika pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Palembang Fitrianti Agustinda – Nandriani unggul dibandingkan dua paslon lainnya.
Salah satu faktor yang membuat paslon duo srikandi unggul karena mereka merupakan calon pemimpin perempuan. Pasangan Fitri dan Nandriani unggul dari pasangan Ratu Dewa – Prima Salam dan Yudha Pratomo – Baharudin.
"Fitrianti – Nandriani karena pasangan tersebut satu-satunya pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang semuanya bergender perempuan dengan representasi kalangan tua dan muda dan berani tampil beda dengan ikon warna black pink," ujar Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro sembari mengungkapkan jika survei yang dilaksanakan ialah setelah pendaftaran paslon di KPU Palembang.
Survei yang digelar dari10 – 20 September 2024 menyatakan elektabilitas Fitrianti – Nandriani mencapai 31,2 persen, Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 26,4 persen dan Yudha Pratomo – Baharudin sebesar 8,7 persen.
Baca Juga:Sumsel Alami Deflasi 0,12 Persen di September, Harga Cabai dan Telur Turun
“Salah satu faktor unggulnya elektabilitas yang tentu saja masih sangat dinamis tergantung kinerja dan strategi partai pengusung maupun tim pemenangan masing-masing calon tersebut hingga 27 November 2024 mendatang,” ujarnya menjelaskan.
Dalam Discission (FGD) mengupas temuan Survei Kanigoro Network Selasa (1/10/2024) di Coventown Caffee Palembang, Joko mengungkapkan jika survei dilaksanakan berdasarkan populasi wilayah, gender tingkat pendidikan, indek pendapatan dan usia responden pemilih.
“Paslon Fitrianti – Nandriani lebih disukai oleh kelompok usia Z dan milenial atau Gen Z dibanding pasangan Ratu Dewa-Prima Salam dan Yudha-Bahar. Elektabilitas Fitrianti-Nandriani sebesar 36,9%, Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 22,2% dan Yudha – Bahar sebesar 5,3% dengan kategori pemilih usia 17 – 24 tahun,” ujarJoko.
Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Fitrianti – Nandriani di kalangan anak muda ialah karena figur Nandriani Octarina dinilai mewakili anak muda yang bergender perempuan serta memiliki kemampuan sebagai pemimpin muda di Kota Palembang.
Keterwakilan anak muda pada sosok Nandriani cukup menjadi daya tarik bagi kelompok Z dan milenial dalam menentukan pilihan.
Baca Juga:Bank Sumsel Babel Terus Tingkatkan Kualitas Layanan dengan Sertifikasi ISO 37001:2016
“Begitu juga dengan dikelompok Milenial, pasangan Fitrianti – Nandriani lebih disukai ketimbang pasangan Ratu Dewa – Prima Salam maupun Yudha-Bahar. Elektabilitas Fitrianti-Nandriani sebesar 29,1%, Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 26,5% dan Yudha – Bahar sebesar 8,3%," ucapnya.
Di survei ini juga ditemukan jika masih ada 36,1 persen pemilih milenial belum menentukan pilihan.
Fitrianti dan Nandriani dinilai memberi kesan penampilan yang lebih modern, kekinian, smart dan familiar juga karena visi, misi dan programnya dinilai sangat relevan dengan kelompok muda milenial,” ucapnya.
Di Kelompok Gen X atau kelompok usia 40 – 55 tahun, pasangan Ratu Dewa – Prima Salam lebih disukai karena pengalaman dalam birokrasi pemerintahan Kota Palembang yang relatif cukup lama.
Hasil surveinya lektabilitas Ratu Dewa – Prima sebesar 34,6%, Fitrianti – Nandriani sebesar 24,5% dan Yudha – Bahar sebesar 8,1%, sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 32,8%.
“Pasangan Ratu Dewa – Prima Salam juga unggul di kalangan pemilih berusia 55 tahun keatas atau kelompok generasi baby boomers dibanding Fitrianti-Nandriani atau Yudha-Bahar. Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Ratu Dewa-Prima Salam juga karena pengalaman birokrasi," ujarnya.
Untuk elektabilitas di Kelompok gender perempuan, pasangan Fitrianti – Nandriani tentu lebih unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 33,1%, lalu Ratu Dewa – Prima Salam sebesar 24,7% dan Yudha – Bahar sebesar 9,3%, sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 32,9%.
“Salah satu faktor unggulnya elektabilitas Fitrianti – Nandriani dikelompok gender perempuan karena figur Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina dinilai memiliki karakter yang lembut, ramah, merakyat, egaliter namun memiliki ketegasan dalam memimpin. Disamping itu, sosok Fitrianti – Nandriani dikenal suka berbagi dengan masyarakat kota Palembang,” kata Joko Kanigoro menjelaskan.
Meskipun Pilkada Palembang masih sangat dinamis namun survei ini bisa digunakan sebagai tolak ukur awal trend elektabilitas masing-masing paslon dalam Pilkada Palembang nan meninggalkan catatan agar masing-masing paslon lebih kreatif mengungkapkan gagasan membangun kota.
"Saat debat nanti pengaruhnya cukup meski angkanya hanya mempengaruhi 15 persen kemungkinan memilih atau pindah pilihan paslon," kata Joko memprediksikan.