SuaraSumsel.id - Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menemukan jasad bocah yang tenggelam di sungai Lematang, pada Kamis (12/9/2024) pukul 05.15 WIB.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstain mengatakan korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia di Desa Kepur, Kecamatan Merapi Barat, sekitar radius 17 kilometer dari lokasi awal kejadian.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang akan pulang dari mancing di sungai Lematang. Mendapat informasi tersebut, tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap korban untuk dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman," katanya.
Raymond menambahkan dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Baca Juga:Pejabat Distamben Terlibat Korupsi IUP Batu Bara PT ABS, Negara Rugi Ratusan Miliar
Sebelumnya, Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan mencari seorang bocah SD yang tenggelam di sungai Lematang, Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat sejak Senin (9/9/2024) pukul 15:00 WIB.
Raymond Konstantin mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Senin (9/9/2024) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan informasi tersebut, ia langsung memerintahkan satu tim Rescuenya yang berada Pos SAR Pagaralam untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Kejadian berawal pada Senin (9/9/2024) sore sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama satu orang temannya mandi dan berenang di pinggir sungai Lematang, namun ketika sedang asyik berenang tiba-tiba korban terseret arus sungai.
Salah satu warga yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong korban, namun karena derasnya arus sungai, membuat korban seketika hilang tenggelam. (ANTARA)
Baca Juga:Tragis! Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Pagaralam