Tragis, Bocah 8 Tahun di OKU Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Tenggelam di Sungai Ogan

jasad Dimas ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelam.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 12 Juli 2024 | 20:06 WIB
Tragis, Bocah 8 Tahun di OKU Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Tenggelam di Sungai Ogan
Tim SAR Gabungan menemukan Dimas (8), bocah yang tenggelam di Sungai Ogan, Kabupaten OKU, Jumat (12/7/2024). [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Dimas (8), bocah yang tenggelam di Sungai Ogan, Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU), ditemukan meninggal dunia, Jumat (12/7/2024).

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Gunalfi mengatakan, jasad Dimas ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelam.

"Akhirnya korban ditemukan tadi sore pukul 18.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia," kata Gunalfi, Jumat (12/7/2024).

Jasad korban ditemukan mengapung di perairan Sungai Ogan wilayah Desa Belatung, Kecamatan Lubuk Batang atau berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi korban tenggelam.

Baca Juga:Terpeleset Saat Perbaiki Jembatan Kertapati, Pekerja Ini Hilang Terseret Arus

Dalam melakukan pencarian korban, tim SAR gabungan membentuk dua tim untuk menyusuri Sungai Ogan agar korban segera ditemukan.

Penyisiran aliran sungai dilakukan dengan menggunakan dua perahu karet, mulai dari titik pertama korban hilang sampai dengan aliran Sungai Ogan Desa Lubuk Batang Lama hingga Desa Belatung.

Bahkan, petugas di lapangan dibantu masyarakat sekitar melakukan penyisiran dengan berjalan kaki di pinggir sepanjang aliran sungai di sekitar tempat kejadian.

"Saat ini jasad korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga," ujarnya.

Dia menjelaskan korban diketahui tenggelam di Sungai Ogan Desa Lubuk Batang Baru, Kecamatan Lubuk Batang saat mandi bersama temannya pada Rabu (10/7/2024) malam.

Baca Juga:Plt Kadisperindag OKU Ditunjuk Gantikan Pejabat Tersangka Korupsi

Korban hanyut terbawa arus setelah tak sadarkan diri saat melompat ke sungai, diduga terbentur benda keras di sekitar lokasi kejadian.

"Alhamdulillah pencarian yang kami lakukan selama tiga hari pasca-tenggelam akhirnya membuahkan hasil," katanya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini