"Pemerintah juga mendorong percepatan implementasi penggunaan 30 persen ruang publik untuk kegiatan usaha UMKM. Sudah saatnya UMKM mengalami transformasi dan inovasi, untuk mencapai target Indonesia di Tahun 2045 sebagai negara berpendapatan tinggi" ujar Teten Masduki dalam sambutannya.
Selain mengusung produk UMKM, booth SKK Migas-KKKS Sumatera Selatan juga memberikan edukasi kepada pengunjung terkait industri hulu migas, termasuk kepada mahasiswa.
PHE Jambi Merang turut berperan dalam memberikan edukasi kepada 20 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Palembang.
Community Development Officer PHE Jambi Merang Cut Mutia Dwi Purnamasari menjelaskan berbagai program TJSL (Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan) yang telah dilaksanakan oleh perusahaan kepada para mahasiswa.
Baca Juga:Bayi 10 Bulan di Palembang Alami Penyakit Kelamin Ganda, Butuh Uluran Tangan
PHE Jambi Merang berkomitmen menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan di bidang ekonomi, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
"Poin pertama, yaitu pengentasan kemiskinan dan poin delapan, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Produk-produk unggulan dari desa-desa binaan menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menciptakan dampak positif bagi perekonomian lokal, sekaligus membuka peluang lebih besar di pasar nasional,' ujarnya menjelaskan.