SuaraSumsel.id - Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 berhasil meningkatkan produksi migas dari pengeboran sumur pengembangan BENUANG-59, tepatnya pada 10 Agustus lalu.
Berdasarkan hasil tes produksi awal menunjukkan capaian sebesar 2.598 BOPD dan 1,51 MMSCFD. Keberhasilan ini dicapai melalui sumur yang dikenal sebagai BNG H, di struktur Benuang, Field Adera yang berlokasi di Desa Baturaja, Barat Laut Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.
Manager Subsurface Area 1 Budi Darmawan menjelaskan pengembangan struktur Benuang dilakukan melalui pendekatan inovatif dengan metode sektorisasi dan gridding area radius pengurasan yang mengintegrasikan analisis geologi, geofisika, reservoir, dan produksi menembus lapisan batu pasir terbaik pada formasi Talangakar.
"Peningkatan produksi ini merupakan bagian dari strategi PHR untuk terus memperkuat kontribusi migas di Regional Sumatera Zona 4," ucapnya.
Baca Juga:Sumsel Percepat Adopsi QRIS, Transaksi Tembus Rp31,63 Miliar
Senior Manager SSDP Zona 4, Reza Nur Ardianto, menambahkan keberhasilan kini, melanjutkan pencapaian pengeboran pada tahun-tahun sebelumnya.
"Pengembangan lapangan secara masif terus dilakukan, termasuk pengeboran sumur infill yang dijadwalkan berlangsung dari 2024 hingga 2029. Sumur BNG-059 sendiri berhasil menghasilkan setara dengan 2.858 BOEPD atau 1.093% dari target 261 BOEPD," ucapnya.
Potensi cadangan di struktur Benuang saat ini diperkirakan mencapai 1.230 BSCF gas dan 128,47 juta barel minyak. Hingga Agustus 2024, PHR Zona 4 telah melakukan tajak pengeboran sebanyak 33 sumur dengan tingkat kesuksesan pengeboran sebesar 114%.
Senior Manager DWI Zona 4, Sapto Edi Nugroho mengapresiasi seluruh tim yang terlibat atas keberhasilan pengeboran di sumur BNG-H1/BNG-059.
Pencapaian ini menunjukkan komitmen tim Drilling Zona 4 untuk terus meningkatkan kualitas pengeboran, memperkuat kolaborasi, dan menunjukkan profesionalisme dalam menyelesaikan rencana kerja pengeboran di Zona 4, mulai dari perencanaan, operasi, hingga evaluasi akhir.
Baca Juga:Polda Sumsel Cegah Peredaran 3 Kg Sabu Selama Operasi hingga Pertengahan Agustus
Berbagai tantangan dalam operasi pengeboran berhasil diatasi berkat upaya yang efektif dan efisien dari perwira Pertamina di Zona 4, memungkinkan sumur BNG-H1/BNG-059 diselesaikan lebih cepat dari rencana dengan biaya sebesar 5.802.193 USD, atau 7,6% lebih rendah dari anggaran awal.
- 1
- 2