Dari Dapur ke Dunia Usaha: Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar

Sepanjang semester satu tahun 2024, sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar

Tasmalinda
Sabtu, 03 Agustus 2024 | 06:15 WIB
Dari Dapur ke Dunia Usaha: Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar
Ilustrasi PNM dan nasabah perempuannya

SuaraSumsel.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menempatkan kesejahteraan keluarga prasejahtera sebagai prioritas utama dalam mengembangkan program-programnya. Perempuan pelaku usaha ultra mikro nan menjadi utama dengan memegang peran penting dalam menggerakkan perekonomian lokal.

Meskipun dalam skala kecil, ada potensi besar, dari keberadaan mereka, dalam membuka lapangan pekerjaan. Hal ini lah yang membuat PNM semakin bersemangat untuk terus berupaya mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan melalui peran perempuan.

Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki mengatakan tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal, dengan cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.

“Peluang besar ini harus diiringi dengan pendampingan yang simultan. PNM berkomitmen untuk menjaga portofolio usaha mereka, lewat pembiayaan dan pendampingan, agar semakin banyak pekerja lokal yang dapat terserap dari berbagai jenis keterampilan,” ungkap Sunar.

Baca Juga:Satgas Penanggulangan Dibentuk, Bakal Mampu Atasi Illegal Drilling di Sumsel?

Sepanjang semester satu tahun 2024, sebanyak 15,2 juta nasabah ultra mikro tergabung sebagai nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).

Jutaan perempuan Indonesia saling memberi inspirasi di setiap kegiatan pertemuan kelompok mingguan menebar asa dan membuka jejaring usaha seiring bertumbuhnya produktivitas usaha skala rumah tangga.

"Di sana lah PNM hadir, menjadi saksi atas perjuangan pelaku usaha ultra mikro yang sering kali," ujarnya.

PNM percaya dengan menjaga kualitas usaha nasabah akan meningkatkan potensi peningkatan pembukaan lapangan pekerjaan, membantu masyarakat prasejahtera mendapatkan penghasilan. 

Ia menambahkan dengan bertambahnya jumlah nasabah yang naik kelas juga mendorong munculnya kebutuhan akan layanan pendukung lainnya yang turut menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Baca Juga:Pasangan Matahati Resmi Diusung Partai Golkar: Siap Bertarung di Pilgub Sumsel

Sebagai salah entitas sinergi Holding Ultra Mikro di bawah BRI, PNM selalu konsisten memberikan tiga pilar untuk mendukung seluruh pengusaha UMKM, yakni dengan memberikan modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.

Bertambahnya jumlah nasabah membuat PNM terus meningkatkan pelayanan melalui 4.665 kantor layanan yang tersebar di 35 Provinsi, 435 Kabupaten/Kota dan 6.165 Kecamatan di seluruh Indonesia. Hingga 30 Juni 2024, PNM telah menyalurkan 34 Triliun Rupiah untuk mengakselarasi ekonomi kerakyatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini