SuaraSumsel.id - Sebuah akun facebook yang ramai dibagikan ulang warga Sumatera Selatan (Sumsel) menceritakan mengenai istri Kapolsek di Kabupaten Banyuasin yang mengaku ditelantarkan selama 7 tahun.
Akibatnya sang istri pun terpaksa menjadi sopir ojek online guna memenuhi kebutuhan dirinya dan anak-anak. Curhatan tersebut diketahui dari sebuah akun bernama Vhinanya Joko Vhinanya Joko.
Dia awalnya mempertanyakan sejumlah perihal kewajiban seorang anggota Polri kepada istri dan anaknya. Berikut curhatan yang kemudian ramai dibagikan ulang oleh netizen.
Bismilahirohmanirohim..jumat penuh berkah" selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua mohon izin bapak jendral kapolri listiyo sigit,bapak kapolda sumatera selatan,dan ibu ketua bhayangkari sumatera selatan bpk kapolres banyuasin yang saya hormati dan saya banggakan,mhon memperkenalkan diri saya bernama: ibu ervina
Istri SAH dari bapak IPTU JOKO BENI WALUYO.SH yang saat ini beliau menjabat sebagai KAPOLSEK PANGKALAN BALAI
Disini saya sedikit bercerita masalah rumah tangga saya yg hampir 7 thn lama nya,saya tidak memiliki kekuatan apapun bapak,saya hanya ibu rumah tangga yg memiliki 3 orang anak,saya disini ingin mengutarakan isi hati saya,dan mempertahankan harga diri serta hak saya yg selama 7 thn ini sy tunggu itikad baik mereka terhadap saya sampai hari ini tidak ada,izin saya bertanya kepada bapak jendral yang terhormat..
Baca Juga:Lubuklinggau Geger! Pria Tewas Ditusuk Usai Cekcok Mulut di Pasar Bukit Sulap
1.Apakah boleh seorang polisi yang telah menikah secara resmi baik agama maupun secara hukum dengan SAH bisa menikah lagi tanpa sepengetahuan istri SAH
2.Apakah boleh seorang polisi tidak menyelesaikan permasalahan rumah tangga dengan baik selama 7 thn lama nya,dan istri tidk diberi nafkah lahir dan batin
3.Apakah boleh seorang polisi bisa mengganti data kartu keluarga yang awal sttts pernikahan tercatat sekarang di rubah menjadi stts menikah tidk tercatat.
Padahal saya menikah dengan sah dan semua bukti buku nikah,KPI SAYA LENGKAP
sebetulnya saya tidak ada niat untuk membuka AIB ini tapi dr dulu saya berharap suami saya berubah sampai hari ini saya tunggu,dulu sy telah memaafkan suami saya pernah berselingkuh dengan anggota polwan pada saat suami sy menjabat sebagai draiver DIR INTEl POLDA sumsel,padahal polwan tersebut telah memiliki suami dan memiliki 2 anak saya tetap diam dan sy maafkan wlaau hati saya berat menerima nya,perselingkuhan bukan hanya 1 kali bahkan sekarang suami saya malah memiliki istri sirih dan memiliki seorang anak perempuan,padahal istri sirih ini seorang pegawai POLTEK UNSRI berinisial FT..jika kita bicara dari hati sesama wanita sya yakin dia pun tidak akan rela suami di rebut wanita lain..padahal pelakor ini seorag pegawai,masih stts singel,bersekolah tinggi,padahal dia tau kl suami sy ada istri dan anak,dulu pernah sy sempat larang menghubugi keluarga pelakor dan orang tua ny untuk menghentikan semua ini tp ternyata gagal,berjalan nya waktu sya di temukan dgn pelakor dan suami sy di holel GRAND KEMALA PAKRI,bahwa mereka minta saya harus mengugat menceraikan suami sya,tp tetap sya pertahakan kan pernikahan ini sampai detik ini,karena apa sy tidak mau sia sia karena sy tau suami sy mau menikah bersama pelakor tsb,sungguh teka kamu pelakor,merusak rumah tangga saya,mengambil segala hak hak kami,dimata HATI Mu,apakah hati kamu sdh tidak ada padahal kt sama sama wanita..
Saya mohon keadilan pak..saya hanya ibu rumah tangga yg tidak dpt hak gaji saya selama 7 thn lama nya,sedangkan sy mencari rejeki halal sebagai tukang ojek di wilayah betung banyuasin..SAYA mohon izinkan saya untuk diberi ruang dan waktu kesempatan untuk saya menceritakan hal yang sebenarnya terjadi,saya pernah menceritakan ini kepada IBU WAKA POLRES BANYUASIN tapi sepertinya tetap tidak ada titik terang nya,dan saya pun pernah di temukan dengan bapak kasat intel banyuasin hal hasil saya pun di suruh bercerai,di suruh meninggalkan suami sya tapi tetap saya bertahan,jadi saya harus bagai mana pak untk mempertahankan hak saya dan mempertahankan kebenaran saya selama ini,sy rasa semua ini tidak adil pak sedangkan PELAKOR hidup mewah bersama anak dan suami saya dan sedagkan sya hidup kesulitan dan menjadi seorag ojek untk mendptkan tambahan biaya hidup..semoga bapak JENDRAL bisa memberikan syaa ruang dan waktu agar saya mendapatkan keadilan yg seadil adil nya...bukankah seorang anggota POLRI tidak boleh menikah lagi tanpa seizin istri SAH..terimakasih bapak semoga allah memberikan jalan terbaik untuk saya dan ank ank saya wasalam..
Baca Juga:Inovasi Kesehatan di Palembang: Cek Kesehatan dan Kecantikan Lewat Air Liur
Setelah ramai permasalahan ini, Kapolsek Pangkalan Balai, Iptu Joko Beni Waluyo dibenarkan telah dibebastugaskan oleh instansinya.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra membenarkan jika Kapolres yang bersangkutan telah dilakukan pemeriksaan.
"Sudah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kapolsek Pangkalan Balai," ujar Kapolres dihubungi Minggu (22/6/2024) sore.
Polres Banyuasin sudah melakukan pemeriksaan dan membebastugaskan guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Artinya diperdalami dengan dugaan yang disangkakan," ucapnya menjelaskan.