Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus

informasi plagiat salah satu mahasiswa prodi jurnalistik yang beredar dimedia sosial X -twitter.

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 31 Mei 2024 | 16:51 WIB
Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Begini Respons Pihak Kampus
Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang diduga plagiat skripsi. [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang Achmad Syarifuddin mengaku belum ada laporan adanya mahasiswa prodi Jurnalistik yang melakukan tindakan meniru (Plagiat) skripsi.

Achmad Syarifuddin mengatakan, pihaknya belum melakukan klarifikasi mengenai informasi plagiat salah satu mahasiswa prodi jurnalistik yang beredar di media sosial X -twitter.

"Kami baru mengetahuinya dari rekan media ya, dan berdasarkan jurnalistik kalau ada berita jangan diterima begitu saja harus ada tabbayun dan harus crosscheck," kata Achmad Syarifuddin, Jumat (31/5/2024).

Ia menegaskan, kalau ada pihak yang merasa dirugikan itu biasanya melaporkan ke prodi dan pihaknya tidak bisa menjadikan acuan hanya dari informasi yang beredar di X atau media sosial lainnya.

Baca Juga:WNA Rusia Pembobol ATM Bank Sumsel Segera Disidang

Syarifuddin menambahkan, apabila benar ada yang melakukan hal tersebut, pihaknya bisa mengambil tindakan yang paling maksimal dicabut gelarnya.

Akan tetapi tentunya hal tersebut harus melawati tahapan-tahapan untuk membuktikan hal tersebut.

Sementara itu, dalam postingan akun X dari salah satu akun, menampilkan adanya aksi plagiat dari mahasiswa alumni prodi Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang atas skripsi yang mengedit foto hingga merubah foto asli dengan yang palsu.

"Skripsi gue kalo dijadiin refrensi sih yaa gapapa buat adik2 yg topiknya serupa. Tapi yaa masa smpe foto wawancara gue sama kemjuf dedit begini wkwkw gatau aja nih nunggunya sampe berbulan2 balesan dia buat ketemu Jitak nih," kata postingan tersebut.

Informasi tersebut bahkan menimbulkan beragam respon dari berbagai komentar netizen ada yang mempertanyakan kenapa sampai bisa terjadi.

Baca Juga:Demi Haji Mabrur, Kloter 14 Palembang Diminta Jaga Kesehatan dan Kekompakan

Adapula yang mempertanyakan apakah nanti kalau ketahuan bisa dicabut gelar sarjananya, dan ada juga yang tidak mempermasalahkan apabila mengutip skripsi namun harus disertakan sumber. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini