SuaraSumsel.id - Banjir yang sangat parah terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) banjir mengakibatkan 6 nyawa warga melayang.
Banjir yang terjadi sejak Kamis (23/5/2024) dini hari pukul 01.00 WIB juga mengakibatkan sebanyak 90 rumah rusak berat. "Berdasarkan data terakhir tercatat sebanyak 45.208 jiwa warga OKU terdampak banjir, dengan jumlah rumah yang terendam air mencapai 10.816 unit dengan ketinggian 1-2 meter," kata Kepala BPBD OKU Januar Efendi.
Dari jumlah tersebut sebanyak 90 rumah warga mengalami rusak berat, bahkan satu unit di antaranya hanyut terseret banjir bandang. Banjir bandang juga merusak 18 unit jembatan gantung pada 16 desa di Kabupaten OKU hingga mengganggu aktifitas masyarakat .
Banjir karena luapan Sungai Ogan mengakibatkan merenggut enam korban jiwa dengan satu orang lainnya masih hilang.
Baca Juga:Suami di Musi Banyuasin Ditusuk Selingkuhan Istrinya Saat Pergoki Berzina
Banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum antara lain 18 unit gedung sekolah, 41 rumah ibadah, dan 15 unit fasilitas pemerintah dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.
"Karena melanda hampir seluruh kecamatan di Kabupaten OKU. Untuk korban yang mengungsi tercatat sebanyak 12.849 jiwa di beberapa titik tempat pengungsian yang disiapkan Pemkab OKU," katanya.
Saat ini pihaknya sedang fokus mencari satu orang warga yang hingga kini masih dinyatakan hilang terbawa arus banjir.
"Proses pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan menggunakan perahu karet hingga tujuh hari sejak korban dinyatakan hilang," katanya. [ANTARA]
Baca Juga:Mencekam! Pekerja Kebun Sawit Ditembaki Orang Tak Dikenal di OKI Sumsel