Akibat insiden tersebut terdapat korban pada penumpang Bus Putra Sulung ketika KAI Divre IV Tanjungkarang melakukan proses evakuasi ke rumah sakit terdekat.
Dia menjelaskan kejadian tersebut terjadi ketika Bus Putra Sulung BE 7037 FU mati mesin dan berhenti tepat di tengah perlintasan kereta hingga tabrakan tak terhindari.
Saat kejadian, masinis telah membunyikan semboyan 35 secara berulang, namun tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga temperan tidak bisa dihindari.
"Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun karena jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api bus akhirnya terseret sekitar 50 meter," jelasnya.
Baca Juga:Ibu-Ibu Pengajian Teriak Histeris 'Allahu Akbar', Bus Tetiba Mundur Dan Tergelincir
Atas kejadian ini pula, kata dia, tentunya KAI mengalami kerugian materil yang mengakibatkan perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas sempat terlambat serta beberapa KA lainnya terpaksa tertahan.
Proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini sudah kembali normal.
"Atas kejadian ini kami sangat menyayangkan masih adanya pengguna jalan yang kurang berhati-hati saat melintas di perlintasan KA," ujarnya. [ANTARA]