Anak Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa Maju Pilwako Palembang Setelah Gagal Nyaleg Senayan

Sosok Rasyid Rajasa, anak Hatta Rajasa menjadi salah satu kader yang akan maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Palembang

Tasmalinda
Sabtu, 16 Maret 2024 | 14:20 WIB
Anak Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa Maju Pilwako Palembang Setelah Gagal Nyaleg Senayan
Rasyid Raharja bersama ayahnya Hatta Rajasa

SuaraSumsel.id - Sosok Rasyid Rajasa mendapatkan sorotan warga Palembang setelah namanya masuk dalam bursa sebagai calon pada Pemilihan Wali kota (Pilwako) 2024. Anak Hatta Rajasa ini digadang-gadang sebagai sosok muda, yang akan membawa warna baru bagi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sumatera Selatan (Sumsel).

Partai Amanat Nasional (PAN) sendiri tengah melakukan survei sebagai bagian dari partai modern dalam perpolitikan saat ini. Rasyid Rajasa memang gagal dalam pencalonan legislatif atau caleg dengan menargetkan kursi senayan.

"Iya gak dapat (tidak lolos) senayan, tapi perolehan suaranya di Bandung, Jawa Barat, tinggi. Ini jadi pertimbangan juga bagi PAN menempatkannya sebagai salah satu sosok muda yang diperhitungkan di partai kami. Perolehan suaranya jika tidak salah 130 ribu. Itu angka bagus untuk Pileg di Jawa," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Sumsel, Abdul Aziz dihubungi Suara.com, Sabtu (16/3/2024).

Karena itu pula, sambung Aziz, PAN memasukkan sebagai sejumlah nama kader yang dinilai baik guna disurvei pada Pilkada di Sumsel, termasuk Pilwako Palembang.

Baca Juga:Sensasi Ragam Takjil Nusantara Hadir di Royal Iftar Buffet Hotel Wyndham Opi

Sumsel sendiri akan menggelar Pilkada berupa Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Wali Kota (Pilwako) juga Pemilihan Bupati (Pilgub). Di keseluruhan Pilkada itu, PAN memasukkan kader-kader terbaik sebagai calon dan disurvei.

"Sebagai partai modern, PAN melakukan itu. Nanti tunggu hasil surveinya," ujar Aziz.

Selain pertimbangan sosok politikus muda, Azis mengakui nama besar orang tua, yakni Hatta Rajasa di Sumsel juga akan berpengaruh pada survei Rasyid nantinya.

"Tidak bisa dipungkiri ya, nama orang tua tentu melekat. Kembali ke kultur di politik saat ini, bagaimana nama besar orang tua juga mempengaruhi pilihan masyarakat. Misalnya dia anak siapa, keluarga siapa, nama besar Hatta Rajasa," ucap Azis menjelaskan.

Pertimbang lainnya PAN mencontohkan sejumlah nama yang meski tidak tinggal di Palembang atau Sumsel namun mampu memperoleh suara banyak di Pileg.

Baca Juga:Kisah Pahit Korban Pemerkosaan Berulang di Desa Sungsang Sampai Hamil 6 Bulan

Azis menyebut sejumlah nama yang lolos di senanyan meski tidak menetap di Sumsel, seperti Fauzi Amro dari NasDem, dan politisi Kahar Muzakar, dari Golkar.

"Jadi tidak menetap atau menetap di Palembang, juga bisa tidak berpengaruh, buktinya ada caleg-caleg lain yang berhasil," ucapnya kemudian.

Meski memastikan sejumlah pertimbang, PAN memastikan akan menunggu hasil survei. "Bukan survei di Pilwako saja, ada juga Pilgub, ada nama Joncik, dan pak Iskandar tapi pak Iskandar kan sudah lolos senanyan, dan mungkin PAN majukan Joncik baik sebagai pertama (cagub) atau kedua (cawagub). Ada nama kader lain di pilkada-pilikada lain, kan ada 9-10 Pilkada di Sumsel tahun ini," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini