Akuisisi PT SBS Berdampak Positif Bagi PT Bukit Asam

Dalam persidangan menghadirkan saksi Harry Iswahyudi, Mantan Direktur Operasional dan Peralatan tahun 2015 -2016

Tasmalinda
Rabu, 20 Desember 2023 | 11:31 WIB
Akuisisi PT SBS Berdampak Positif Bagi PT Bukit Asam
Akusisi PT SBS berdampak positif bagi PT Bukit Asam (PTBA)

SuaraSumsel.id - Persidangan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proses akuisisi PT Satria Bahana Sarana atau PT SBS oleh PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui PT Bukit Investama PT BMI telah digelar di Pengadilan Tipikor Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam persidangan menghadirkan saksi Harry Iswahyudi, Mantan Direktur Operasional dan Peralatan tahun 2015 -2016, terungkap jika akuisisi PT SBS oleh PT BMI justru memberikan dampak positif bagi PT BA.

Dimana diungkapkan jika telah terjadi penghematan atas pengeluaran biaya jasa kontraktor pertambangan yang nilainya sangat signifikan akibat adanya akuisisi ini ujar Harry dalam persidangan.

Kondisi pertambangan dunia pada tahun 2012, yaitu pada saat harga batubara di seluruh dunia turun drastis, menyebabkan banyak perusahaan pertambangan yang bangkrut dan terpaksa harus menutup usahanya.

Baca Juga:Saksi Mantan Kadispora Akui Dana Hibah KONI dari Pemprov Sumsel Tak Ada LPJ

Sebagai imbas dari kondisi tersebut PTBA sebagai perusahaan batu bara milik pemerintah harus berupaya untuk tetap exis sebagai perusahaan batu bara yang menjadi andalan sebagai pemasok kebutuhan batu bara domestik, terutama untuk memasok kebutuhan batubara untuk obyek-obyek vital negara seperti PLTU Suralaya 1 sampai dengan 7.

Dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) tahun 2009-2012 (yang disusun tahun 2008), PT BA berkomitmen mencari peluang dan mengembangkan usaha sehingga mampu mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga, yaitu jasa kontraktor pertambangan,  PT BA berkeinginan untuk meningkatkan porsi mandiri/swakelola hingga mencapai 60%.

Sebagai realisasi dalam RJPP tahun 2013-2017, Dewan Komisaris dan Direksi PT BA berkeinginan bulat untuk mewujudkan rencana yang telah dicanangkan yaitu memiliki perusahaan jasa kontraktor pertambangan sendiri sehingga mampu menekan ketergantungan kepada pihak ketiga dan menekan biaya produksi terutama jasa penambangan yang hampir menguasai 30% dari seluruh biaya produksi.

Mengapa mesti PT SBS yang harus diakuisisi oleh anak perusahaan PT BA?

Sebagai perusahaan jasa konstruksi pertambangan yang telah berdiri pada tahun 2004, PT SBS telah memiliki Ijin Usaha Jasa Pertambangann (IUJP), memiliki alat berat yang memadai, sumber daya manusia yang dapat diandalkan, sistem yang telah berjalan dan kepemimpinan yang bagus. Saat dilakukan akuisisi oleh PT SBS masih memiliki kontrak yang aktif yaitu, PT Pesona Khatulistiwa Nusantara dan PT Nusantara Thermal Coal.

Baca Juga:Pengakuan Polisi di Sumsel Bripka Edi Arogan Ancam Pengendara Pakai Sajam Sampai Viral

Kerugian yang diderita oleh PT SBS disebabkan karena sebagai perusahaan pertambangan, PT NTC yang terdampak oleh kondisi pertambangan tahun 2012, tidak mampu melakukan pembayaran jasa kontraktor pertambangan kepada PT SBS, kondisi demikian yang menyebabkan PT SBS terhambat operasionalnya bahkan mengalami kerugian usaha yang cukup signifikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini