SuaraSumsel.id - Perjalanan klub Sriwijaya FC memang tidak lagi mulus, memasuki lag ke 2 liga 2 Liga Indonesia Baru. Setelah terima sanksi dari komisi disiplin (Komdis) PSSI dengan pengurangan 3 poin sekaligus denda Rp45 juta.
Tidak hanya 3 poin, Sriwijaya FC pun harus kehilangan 4 poin saat menjamu Semen Padang FC tersebut.
Pengurangan sebanyak 4 poin membuat Sriwijaya FC langsung merosot terlempar dari tiga besar klub di klasemen Sumatera.
Meski dengan demikian, peluang melaju ke semifinal pun kian tertatih, mengingat klub lain makin solid.
Baca Juga:Achmad Yakub: Cegah Karhutlabun Butuh Kolaborasi Melibatkan Petani di Sumsel
Di Sriwijaya FC sendiri pada saat sulit akhirnya mengambil keputusan mengganti pelatih. Meski keputusan ini pun mempengaruhi mental dan psikologis para pemain.
Bak jatuh kemudian terimpa tangga, namun Sriwijaya FC masih harus berlabuh menyelesaikan lag 2. Apalagi target mengejar tiket semifinal seharusnya sudah sedikit lempeng dengan posisi awal.
Pelatih Sriwiijaya FC, Hendri Susilo pun menyemangati pemain agar tetap mengembangkan teknis permainan menghadapi laga pemungkas lag yang menjadi laga hidup dan mati klub.
Kekinian, Sriwijaya FC pun masih menunggu keputusan Pengajuan Kembali (PK) atas sanksi yang diberikan komdis PSSI.
Jika kemudian PK ini dikabulkan oleh PSSI, maka 4 poin yang seharusnya dikurangi bisa dikembalikan.
Baca Juga:Sumsel Ekspor Puluhan Ribu Kilogram Paha Kodok Senilai Rp2,3 Miliar ke Prancis
Setidaknya langkah Sriwijaya FC bisa lebih mudah menjamu PSMS Medan.
Saat 4 poin dikembalikan, posisi Sriwijaya FC tentu diatas PSMS Medan, bahkan mengganti posisi di line ketiga group Sumatera.
Kekinian manajemen Sriwijaya FC pun mengungkapkan masih menunggu hasil keputusan PK yang sudah diajukan ke komisi disiplin atau komdis PSSI.
Manajemen menilai sanksi yang diberikan Komdis PPSI tidak mendasar dan tepaat. Sriwijaya FC sendiri dikenakan sanksi atas laporan dari klub Semen Padang yang dijamu pada lag 1.
Laporan disebutkan jika Sriwijaya FC tidak mengikutsertakan pemain U-21 yang seharusnya menjadi ketentuaan pada pertandingan di liga 2 musim ini.
Sriwijaya FC pun kini masih menunggu keputusan PK tersebut yang bisa membuat posisi aman di semifinal.