Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
37. wa yatul lahumul-lailu naslakhu min-hun-nahra fa i hum mulimn
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
38. wasy-syamsu tajr limustaqarril lah, lika taqdrul-‘azzil-‘alm
Baca Juga:Catatan Buruk Indeks Kemerdekaan Pers Sumsel Turun Drastis, Dewan Pers Ungkap Faktanya
dan matahari berjalan ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
39. wal-qamara qaddarnhu manzila att ‘da kal-‘urjnil-qadm
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.
40. lasy-syamsu yambag lah an tudrikal-qamara wa lal-lailu sbiqun-nahr, wa kullun f falakiy yasban
Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
Baca Juga:Bukan Palembang, Capres Prabowo Subianto Awali Kampanye di OKU Raya Sumsel
41. wa yatul lahum ann amaln urriyyatahum fil-fulkil-masy-n
Dan suatu tanda (kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan.
42. wa khalaqn lahum mim milih m yarkabn
dan Kami ciptakan untuk mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu.
43. wa in nasya` nugriq-hum fa l arkha lahum wa l hum yungqan
Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tiadalah bagi mereka penolong dan tidak pula mereka diselamatkan.