SuaraSumsel.id - Seorang calon pengantin perempuan Junita (24) menghilang sepekan sebelum menikah. Warga jalan Husin Basri Sematang Borang menghilang sepekan sebelum menikah.
Junita disebut tidak pulang lagi ke rumahnya padahal bakal menikah pada Minggu (3/12/2023) besok.
Orang tua Junita, Lina menceritakan persiapan pernikahan sudah menyebarkan undangan termasuk menyewa tenda dan pakaian pengantin.
Pembatalan yang secara mendadak ini juga diakui Lina sudah disampaikan kepada pihak laki-laki. “Kami mau ngomong kalau acara ini mau ditunda dulu. Keluarga sedang mencari keberadaan Junita, ” kata pihak keluarga
Baca Juga:Pemilihan Ketua KONI Sumsel Memanas, Berujung Aklamasi: Yulian Gunhar Terpilih
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, Junita memilik ciri-ciri berbadan sedang dengan berat badan 50 kilogramdengan kulit putih, serta tinggi badan sekitar 160 sentimeter.
Junita sempat mengirimkan pesan agar pihak keluarganya tidak mencarinya. “Dek omongi mamak ngak usah cari ayuk, ayuk dakpp masih baik baik kok. Pokonya acara ini tetap akan ku batalkan. Nanti kalau aku lah tenang aku balek. Masalah uang laki-laki itu yang sudah pernah aku pakai nanti aku gantikan,” ujar Lina menerangkan isi pesan yang dikirim Junita.
Pihak keluarga pun sudah melaporkannya ke polisi,
“Memang benar ada laporannya, informasinya mau melangsungkan pernikahan,” ucap Kapolek Sako Palembang AKP Sulis Pujiono.
“Menurut penjelasan orang tuanya, terakhir Junita berpamitan keluar rumah untuk bekerja pada Minggu (26/11) pagi sekitar 10.30 WIB,” ucap Kapolsek Sako.
Baca Juga:Sidang Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Sumsel Digelar Pekan Depan
“Tapi kata orang tua Junita, pada Senin (27/11) calon suaminya anaknya itu berinisial SP sempat menghubunginya menjelaskan kalau dia sempat menjemput Junita pulang kerja dan mengajak makan di salah satu rumah makan di dekat TPU Borang,” kata Kapolsek.
SP disebut sempat meninggalkan Junita di rumah makan tersebut untuk mengembalikan sepeda motor temannya yang dipinjamnya. “Dari saat itu Junita menghilang,” ucap Kapolsek.