SuaraSumsel.id - Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman berharap 500 ribu hektare lahan di wilayah Sumatera Selatan dapat digarap.
Hal itu diungkapkan Mentan Amran pada PJ Gubernur Sumatera Selatan saat menghadiri pertemuan Pembinaan Penyuluh Pertanian di Provinsi Sumatera Selatan di SMK-PP Sembawa Kabupaten Banyuasin.
"Bahkan jika 500 ribu hektare itu digarap, tentunya Sumsel dalam tiga tahun ke depan bakal menjadi lumbung pangan nomor dua nasional," katanya, Senin (13/11) sore.
Sumsel tentu akan dapat menyuplai pangan nasional sekitar 30 persen, sehingga persoalan bangsa dapat teratasi dengan hal itu."Satu hektare 5 ton, dikali 500 ribu hektare. Itu belum tanam IP200 sampai IP300, hasilnya akan meningkat, " tukasnya.
Baca Juga:Ribuan Warga Sumsel Berdoa Untuk Palestina: Hentikan Serangan Militer
Oleh karena itu, Mentan akan langsung support dengan menyiapkan anggaran untuk merealisasikan hal itu. Namun untuk saat ini Sumsel hanya mampu menggarap 100 ribu hektare.
Lebih lanjut Amran menambahkan kalau dirinya juga menargetkan dalam waktu 2 sampai dengan 3 tahun ke depan, Indonesia bisa kembali swasembada, khususnya padi dan jagung, sehingga tidak impor.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan giat di SMK PP Negeri Sembawa mengusung tema “Dukungan Penyuluhan dan Petani Dalam Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung di Provinsi Sumatera Selatan”.
"Tujuannya untuk memotivasi penyuluh pertanian, para petani dan stakeholder yang terkait dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung di Sumsel,"ucapnya seraya menambahkan hadir 1.000 orang dari Petani Milenial, Kelompok Wanita Tani (KWT), P4S, KTNA dan para Penyuluh Pertanian di Sumsel.
Provinsi Sumatera Selatan merupakan penyangga komoditas pangan strategis yang mempunyai potensi lahan sawah, lahan kering dan lahan rawa.
Baca Juga:Sumsel Terima Dana Hibah Pemilu Sampai Rp 1,4 Triliun
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan kalau sumatera Selatan terdiri dari luasan Wilayah 91.592,43 Km2 dengan Penduduk sebanyak 8,550.000 jiwa (Bps Tahun 2022) memiliki 13 Kabupaten, 4 Kota, 231 Kecamatan, 384 Kelurahan dan 2.859 Desa.
- 1
- 2