SuaraSumsel.id - Kedatangan bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) disambut oleh sejummlah partai pendukung. Sejumlah agenda dilakukan Gibran di Palembang, termasuk mendatangi pasar tradisional di Palembang.
Salah satu pasar yang didatangi ialah pasar 26 ilir Palembang, Sumsel.
Momen Gibran datang ke Palembang ini pun dibagikan ulang oleh sejumlah akun publik.
Tampak dalam video tersebut, Gibran Rakabuming mendatangi penjual buah cung kediro. Di tempat itu dia dipadati oleh sejumlah emak-emak yang juga membeli buah sayuran tersebut.
Baca Juga:Ribuan Warga Sumsel Berdoa Untuk Palestina: Hentikan Serangan Militer
Melihat antusias pembeli yang ramai, anak Joko Widodo atau Jokowi tidak segan-segan mengajak pembeli lainnya menghitung, seberapa banyak buah sayur yang dibeli.
Dia pun tak segan meminta penjual mencatat seberapa banyak yang diborong pembeli emak-emak tersebut.
Meski emak-emak merasa senang dibelikan buah cung kediro namun banyak juga menyinggung Gibran.
Dikatakan mereka, jika sebenarnya buah sayuran yang diborong Gibran tidak berharga mahal.
Meski membelikan, namun tindakan tersebut tidak sepenuhnya membantu masyarakat.
Baca Juga:Sumsel Terima Dana Hibah Pemilu Sampai Rp 1,4 Triliun
Kerena kekinian yang mahal tersebut ialah harga cabai. Sejak Presiden Jokowi datang ke Palembang, harga cabai terus naik.
Kekinian harga cabai di Sumsel sudah menyentuh angka Rp100 ribu per kilogram.
"Yang mahal bukan cung, tapi cabai sudah Rp100 ribu," ujar netizen mengomentari aksi borong yang dilakukan Gibran Rakabuming Raka.
Salah satu akun yang membagikan ulang momen Gibran Rakabuming Raka borong Cung Kediro yakni @palembangterkiniofficial.
Banyak komentar yang ditinggalkan netizen seolah tidak mendukung anak sulung Presiden RI ini menjadi pemimpin negeri.
"Belom cocok kalu jadi wapres, tidak ada aura aura kepemimpinan," tulis netizen lainnya.