SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya FC menuai kekalahan setelah menjamu Semen Padang FC pekan lalu. Kekalahan ini membuat suporter Singa Mania kecewa berat sampai harus, menghadang menghujat pemain Sriwijaya FC usai laga tersebut selesai.
Tidak hanya itu, kekecewaan kemudian dilanjutkan dengan adanya 5 tuntutan yang disampaikan Singa Mania kepada pelatih dan manajemen Sriwijaya FC.
Namun keadaan berubah. Dalam latihan yang digelar di Bumi Sriwijaya Palembang, Singa Mania meminta maaf.
Suporter ini pun kemudian menemani klub dalam latihan. Merasa tindakan yang dilakukan tidak dibenarkan, Singa Mania mengungkapkan jika apa yang terjadi ialah karena adanya kecintaan pada klub Sriwijaya FC.
Baca Juga:Sumsel 3 Kali Batal Tuan Rumah Piala Dunia, Publik Makin Geram Akan Asap Karhutla
Usai latihan, Singa Mania pun menemui pelatih dan pemain Sriwijaya FC. Perwakilan suporter mengungkapkan jika Sriwijaya FC harusnya bisa lebih baik.
Perjalanan Sriwijaya FC pernah berada di laga 1 membuat Singa Mania berharap permainan klub Andalas tersebut lebih baik.
Bahkan kepada pelatih Muhammad Yusup Prasetyo, suporter mengungkapkan jika peristiwa yang terjadi di akhir pertaandingan tidak lain merupakan bentuk kecintaan, bukan sebaliknya.
Setelah kekinian, Singa Mania mengungkapkan keinginan agar terus menyemangati Sriwijaya FC dalam setiap momen pertandingannya.
"Keinginan agar Sriwijaya FC menang, itu ialah keinginan kita semua, tidak hanya suporter, tapi juga pemain, manajemen terkhusus pelatih," aku Yoyo-panggilan akrab pelatih Sriwijaya FC.
Baca Juga:Respon PSSI Sumsel Atas Laga Timnas Kontra Brunei Darussalam Terancam Batal di Palembang
Yoyo mengungkapkan akan menampilkan permainan terbaik pada dua laga terakhir di putaran 16 besar.
Dua laga terakhir pada putaran 16 besar, Sriwijaya FC akan menghadapi PSPS Riau di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Sedangkan pada laga akhir paada putaran 16 besar ini, Sriwijaya FC akan menghadapi PSMS Medan di stadion PSPS Riau.