SuaraSumsel.id - Klub Sriwijaya FC mendapatkan saksi disiplin dari komite disiplin PSSI atas peristiwa yang terjadi pada laga Sriwijaya FC menjamu Semen Padang FC di Jakabarring, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) awal pekan ini.
Komisi disiplin atau Komdis pun telah menyurati klub atas sanksi beruba denda yang diberikan kepada klub atas peristiwa yang tidak diharapkan. Komdis PSSI menemukan fakta dan mempertimbangkan hukum jika terjadi peristiwa pelanggaran disiplin.
Yakni terjadinya pelemparan botol air yang masif di ujung pertandingan tersebut. Pelemparan yang berasal dari tribun penonton di lantai 3 ini mengakibatkan Sriwijaya FC harus membayar denda Rp10 juta.
Keptusan ini merunjuk pada pasal 70 ayat 1, ayat 4, dan lampiran pasalnya. Klub Sriwijaya FC dikenakan sanksi Rp10 juta atas peristiwa tersebut.
Baca Juga:Sumsel 3 Kali Batal Tuan Rumah Piala Dunia, Publik Makin Geram Akan Asap Karhutla
Selain itu komdis PSSI juga menegaskan pada keputusan lainnya, jika terjadi pelanggaran berulang makan klub akan mendapatkan sanksi lebih berat.
"Keputusan ini tidak bisa dilakukan upaya banding," ujar poin saksi yang disampaikan kepada Sriwijaya FC.
Keputusan komisi disiplin ini dibenarkan oleh Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid.
"Iya, karena botol memang sudah dilarang," ujarnya.
Dia pun mengatakan saat laga, panitia sudah melarang agar penonton tidak membawa botol di dalam stadion.
Baca Juga:Respon PSSI Sumsel Atas Laga Timnas Kontra Brunei Darussalam Terancam Batal di Palembang
"Namun masih ditemukan dan menjadi sasaran amukan dari penonton. Saya lihat itu juga karena kejadiannya mencekam, mendekati di akhir pertandingan dan penonton memang tampak kecewa pada hasil pertandingan yang tertinggal," sambung Faisal.
"Sebagai luapan emosi," sambung Faisal menegaskan.
Diapun berharap penonton makin disiplin menonton laga Sriwijaya FC. "Memang ini dinamika, tapi jika sudah begini, klub juga yang rugi," tutupnya.
Pada laga tersebut, Srrwijaya FC menjamu Semen Padang FC dengan hasil imbang, yang masih memposisikan klub kebanggan wong kito di posisi klasemen ke-4 dengan 5 poin.